Honda Motocompo, Skutik Mini Lawas yang Diselundupkan di Tanjung Priok

19 Desember 2019 14:08 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skutik Honda Motocompo. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Skutik Honda Motocompo. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Kasus penyelundupan kendaraan mewah kembali terjadi. Kali ini Bea Cukai Tanjung Priok membongkar tujuh kasus penyelundupan mobil dan motor selama tahun 2016 hingga 2019.
ADVERTISEMENT
Total 19 unit mobil dan 35 unit motor mewah termasuk rangka dan mesinnya, disita dengan perkiraan nilai barang sekitar Rp 21 miliar. Akibatnya negara berpotensi mengalami kerugian hingga Rp 48 miliar.
Puluhan motor yang diselundupkan di antaranya BMW R1150, Harley-Davidson, Ducati, Honda CFR 1000L, hingga Honda Motocompo. Untuk nama terakhir paling menarik perhatian karena jarang terdengar di dunia otomotif roda dua.
Honda City dan Honda Motocompo lansiran tahun 1981. Foto: Wikimedia Commons
Ternyata, Honda Motocompo merupakan motor jaman dulu --jadul-- yang diproduksi pada tahun 1981-1983. Tak hanya itu, skuter matik mungil ini punya bentuk unik dan ikonik, khas motor Honda lawas.
Motor ini punya nama lain, yaitu NCZ 50 atau bisa juga disebut Trunk Bike. Bentuknya cenderung mengotak dan kaku, dengan pilihan tiga warna, merah, putih, dan kuning.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Trunk Bike pada masanya dijual satu paket dengan mobil Honda City--pendahulu Honda Jazz--generasi pertama lansiran tahun 1981. Wajar saja, dimensinya memiliki profil panjang 1.185 mm, lebar 535 mm, tinggi 910 mm, Trunk Bike cukup ringkas ditaruh di bagasi mobil--terlebih jok dan stangnya bisa dilipat.­
Honda Motocompo tahun 1981. Foto: Honda.co.jp
Mengintip spesifikasinya, motor super kompak ini punya bobot 54 kilogram, sedangkan kapasitas tangki bahan bakarnya 2,2 liter.
Konsumsi bahan bakar Trunk Bike terbilang super irit sekitar 70 km/liter. Mesinnya sendiri menggunakan Ab12E 2-tak berkubikasi 50 cc dan berpendingin udara.
Karakter mesinnya cocok untuk berkendara santai, dengan tenaga 2,5 dk dan torsi 3,7 Nm, serta transmisinya automatik 1-percepatan.
Honda City dan Honda Motocompo lansiran tahun 1981. Foto: Honda.co.jp
Populasinya sendiri diklaim Honda mencapai 53.369 unit di seluruh dunia. Namun, Motor ini tidak diproduksi di Indonesia sehingga banderolnya dipastikan cukup tinggi untuk sekelas skutik 50 cc.
ADVERTISEMENT
kumparan mencoba membuktikan dengan mencari motor ini di situs jual-beli online Tanah Air. Hasilnya, harga bekas Trunk Bike dipatok sekitar Rp 50-68 juta.