Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hyundai Kona Bensin Pamit dari Pasar Indonesia
7 Juli 2021 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:59 WIB
ADVERTISEMENT
Eksistensi Hyundai Kona bermesin bensin resmi berakhir di indonesia. Kabar ini terungkap setelah nama mobil tersebut tak terdaftar di dalam website resmi Hyundai Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan dari salah satu wiraniaga Hyundai di Jakarta kepada kumparan, Rabu (7/7/2021) pagi.
“Iya sudah tidak ada, paling kalaupun ada di beberapa diler, itu tinggal menghabiskan (stok) aja,” ucap wiraniaga yang enggan disebutkan namanya itu.
Menjawab kabar yang beredar tersebut, Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana, hanya memberikan isyarat apabila saat ini pihaknya hanya menjual produk yang tercantum pada situs resmi.
“Saat ini kami menyediakan all-new Palisade, New Santa Fe, IONIQ Electric, Kona Electric, dan H-1. Pilihan produk dari Hyundai ini tentunya sesuai dengan kebutuhan dari para pelanggan kami di Indonesia,” jawab Astrid kepada kumparan, Rabu (7/7/2021)
Hanya Bertahan 2 Tahun
Dengan disetopnya penjualan Hyundai Kona bermesin bensin, itu artinya mobil tersebut hanya mampu bertahan di pasar Indonesia selama 2 tahun. Meluncur pertama kali pada pameran Indonesia international Motor Show (IIMS) 2019, saat itu Hyundai Kona bermesin bensin, diproyeksikan menjadi pengganggu Honda HR-V.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, rencana itu tak berjalan mulus. Faktor kapasitas mesinnya yang lebih besar dibandingkan Honda HR-V, yakni 2.000 cc, serta brand image-nya yang kala itu masih kalah bersaing dari Honda, membuat angka penjualannya tak terlalu menggembirakan.
Kalah Laris Dibandingkan Kona Listrik
Berdasarkan data penjualan wholesales di Gaikindo, sejak meluncur pada April 2019 hingga Januari 2021, tercatat Hyundai Kona hanya mencatatkan angka penjualan 205 unit. Angka itu jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan penjualan Hyundai Kona Electric yang baru eksis selama 8 bulan.
Masih mengacu pada data penjualan wholesales Gaikindo, Hyundai Kona Electric sudah berhasil menorehkan angka penjualan 253 unit sejak Oktober 2020 hingga Mei 2021.
Bakal Digantikan Hyundai Creta
Selain penjualannya yang tak begitu baik, adanya rumor kehadiran Hyundai Creta di Tanah Air, nampaknya juga jadi alasan lain yang membuat Hyundai Indonesia terpaksa harus menyetop penjualan Kona bensin.
ADVERTISEMENT
Ya, secara spesifikasi, Hyundai Creta memang menyasar segmen yang sama seperti Kona bensin, yakni SUV kompak. Meski menyasar segmen yang sama, Hyundai Creta dinilai lebih cocok untuk pasar Indonesia dan diprediksi bisa berbicara lebih banyak.
Faktor kapasitas mesin yang lebih kecil dibandingkan Hyundai Kona, yakni 1.500 cc, serta adanya rumor mobil tersebut bakal diproduksi di Tanah Air, membuatnya juga berpeluang punya harga yang lebih murah.
***