Hyundai Staria Sudah Laku 70 Unit, Lebih Laris dari Toyota Alphard?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
GM Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijaya mengatakan, mobil bongsor mewahnya tersebut sudah dipesan sampai 70 unit.
"Kurang lebih sekarang komposisinya hampir 70 persen untuk varian 7-seater, 30 persen 9-seater," ucapnya di sela-sela acara test drive Hyundai Staria, Kamis (9/9).
Diketahui Hyundai Staria punya dua pilihan.
- Staria Signature 7, Rp 1.020.000.000 OTR Jakarta
- Staria Signature 9, Rp 888.000.000 OTR Jakarta
Inden 2-3 minggu
Soal pengiriman ke konsumen, sejak pertama kali meluncur sudah diterima konsumen kurang lebih separuhnya. Kini unit yang diimpor dari Korea Selatan juga sudah sampai.
"Inden tergantung dengan komposisi warna, baik dari eksterior maupun interior yang dipilih. Jadi tidak bisa disamaratakan. Kalaupun ada inden hanya sekitar 2-3 minggu saja," tutur Astrid.
Terkait dengan unit yang inden, sejauh ini untuk varian warna yang cukup populer di Indonesia, yaitu kelir hitam atau putih.
ADVERTISEMENT
"Untuk dua warna itu cukup imbang request-nya," ungkapnya.
Tempel Toyota Alphard
Bila menilik data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka pesanan Hyundai Staria sudah menempel rata-rata perolehan bulanan Toyota Alphard .
Sepanjang Januari sampai Juli 2021 Toyota Alphard digabung dengan Vellfire dikirim ke diler sampai 1.239 unit, atau kurang lebih 177 unit per bulannya.
Tak hanya itu, Staria juga melampaui kompetitor lainnya seperti Honda Odyssey, yang hanya terkirim 77 unit saja sepanjang 7 bulan di 2021 ini.
"Kami tidak berkomentar, ya, terkait dengan produk kompetitor. Namun ini yang diuntungkan adalah konsumen karena semakin banyak pilihan," ucap Astrid.
