Peluang Hyundai Staria Diproduksi di Indonesia, Harga Bisa Lebih Murah?

Eksterior Hyundai Staria. Foto: dok. Hyundai

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memastikan pabrik Hyundai yang berada di Cikarang, Jawa Barat akan segera memulai aktivitas produksinya.

Chief Operating Officer PT HMID, Makmur mengatakan, perkembangan pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia sudah mencapai 95 persen. Bahkan tahun ini pabrik Hyundai sudah bisa memulai produksi mobil.

“Kita akhir tahun ini sudah ada rencana untuk produksi, kita juga sekarang udah mulai trial persiapan semuanya,” ujar Makmur.

Hyundai Buka Peluang Staria Diproduksi Lokal

Lanjutnya, Makmur tidak menutup peluang untuk memproduksi Staria secara lokal. Namun sebelum memutuskan, Hyundai harus melakukan analisa pasar terlebih dahulu agar bisa memenuhi keinginan konsumen.

“Itu mungkin, tergantung kita punya analisa pasarnya seperti apa. Jadi dalam memproduksi suatu tipe itu pasti ada analisanya, berapa minimum kuantitas yang dibutuhkan, setiap produk berbeda-beda. Jadi kalau bertanya mungkin atau tidak, kita lihat seperti apa, tipenya apa,” tuturnya.

Model Pertama yang Diproduksi

Namun, ketika ditanyakan model apa yang akan diproduksi di pabrik Hyundai Indonesia pada akhir tahun nanti, Makmur enggan untuk berbicara.

Terkaan Gambar Hyundai Stargazer Hasil Foto Olah Digital RBA Design dan Nico Prasetya Works. Foto: dok. Instagram @rbadesign

GM Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijaya menambahkan, masalah model apa yang akan diproduksi harus menunggu, tetapi Hyundai memastikan produk yang dipersiapkan ini sudah pasti cocok untuk Indonesia.

Lantas ini menimbulkan pertanyaan, karena ada beberapa model yang diprediksi akan diniagakan di Indonesia. Salah satunya adalah LMPV Hyundai Stargazer yang menjadi calon pesaing Toyota Avanza.

Mengingat mobil tersebut direncanakan akan diproduksi di fasilitas pabrik Hyundai di Tanah Air. Stargazer juga digadang-gadang bakal menjadi senjata andalan Hyundai untuk bertarung di pasar Indonesia.

Selain memasok pasar lokal Indonesia, pabrik dengan luas tanah 77 hektar itu juga akan mengekspor produk Hyundai ke kawasan ASEAN lainnya, termasuk pasar Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.