Inden Geely Starray EM-i Tembus 2 Bulan, Segini Penjualannya

Seremoni penyerahan unit Geely Starray EM-i perdana ke konsumen di Serpong, Tangerang. Foto: Sena Pratama/kumparan

Geely Starray EM-i jadi andalan baru pabrikan untuk memasarkan produknya di Indonesia. Pembelian model hibrida jenis plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) itu dikatakan alami inden berbulan-bulan jika melakukan pemesanan saat ini.

Ini disampaikan oleh Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, Constantinus Herlijoso. Dirinya menjelaskan, Starray EM-i adalah model perdana pabrikan yang diproduksi lokal di Purwakarta, Jawa Barat.

"Starray masih ada inden karena kemarin kita baru ramp up production dan untuk EX5 masih ada sisa stok CBU jadi penyalurannya lebih lancar. Lebih kurang satu sampai dua bulan," buka Herlijoso ditemui di Serpong, Tangerang, Sabtu (1/11/2025).

Fasilitasnya memanfaatkan kemitraan dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang punya kapasitas 60 unit per hari khusus untuk model-model Geely saat ini. Diakui Herlijoso, sudah lebih dari 60 unit masuk proses pengiriman.

Seremoni penyerahan unit Geely Starray EM-i perdana ke konsumen di Serpong, Tangerang. Foto: Sena Pratama/kumparan

"Saya belum collect numbers (total penjualan), nanti akan saya up date datanya. Target kita belum set, tetapi kita kan punya kapasitas produksi sekitar 60 unit per hari. Jadi kita akan kejar, kita bagi-bagi dengan EX5, Starray, dan satu model lagi akan ada kita rakit," terangnya.

Harga Geely Starray EM-i baru diumumkan pekan ini, banderolnya tidak berubah dari estimasi awal yakni Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Hal ini membuatnya sebagai salah satu kendaraan PHEV termurah di Indonesia.

Geely Starray EM-i mulai diserahkan ke konsumen

Wijaya, salah satu konsumen perdana Geely Starray EM-i. Foto: Sena Pratama/kumparan

Geely Auto Indonesia mulai melakukan distribusi unit Starray EM-i ke konsumen awal mereka pada Sabtu, 1 November 2025. Herlijoso mengatakan, momentum tersebut menjadi langkah awal komitmen perusahaan terhadap perakitan lokal.

"Kami berterima kasih kepada para pemilik pertama Starray EM-i atas kepercayaan mereka terhadap Geely. Setiap unit dirakit dengan standar keselamatan dan quality control global, dan melalui perakitan lokal, kami dapat mempercepat pengiriman kendaraan sekaligus mendukung industri otomotif nasional,” katanya.

Menyoal Geely Starray EM-i, SUV elektrifikasi ini basisnya serupa dengan saudaranya yang versi BEV yakni EX5. Ini bisa diamati dari siluet bentuk bodi secara keseluruhan, hingga bagian kabin yang juga memiliki nuansa serupa.

Harga resmi Geely Starray EM-i diumumkan Rp 499 juta on the road (OTR) Jakarta. Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Beda paling signifikan tentu saja jantung mekanis yang menjadi sumber penggerak. EM-i sendiri merupakan singkatan dari E-Motive Intelligence, gabungan sumber tenaga dari motor listrik penggerak dan mesin bensin yang memiliki efisiensi termal hingga 46,5 persen.

Untuk mendukung perjalanan jarak jauh, Starray EM-i dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas 51 liter dan baterai 18,4 kWh yang memungkinkan jarak tempuh listrik murni hingga 105 kilometer sekali isi daya listrik.

Kombinasi keduanya menghasilkan efisiensi bahan bakar hingga 83 km/liter dan jangkauan total lebih dari 1.000 kilometer. Teknologi EM-i Super Hybrid menghadirkan tiga mode berkendara: Pure, Hybrid, dan Power.

Starray EM-i dibangun dengan struktur bodi berstandar tinggi yang mampu menyerap benturan secara optimal. Fitur ADAS Level 2 dengan 14 fungsi canggih juga hadir untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara dan penumpang.