Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Usai diakuisisi Indomobil Group, ada potensi besar mobil-mobil KIA bakal diproduksi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan langsung Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses Internasional, Soebronto Laras. Jelasnya, rencana ini supaya mereduksi banderol KIA makin kompetitif.
"Ya ada dua alternatif, impor CBU atau memurahkan dengan merakit di sini. Dulu KIA udah dirakit juga di National Assembler (pabrik perakitan kendaraan milik Indomobil Group di Pulogadung)," katanya saat ditemui di Museum Purna Bhakti Pertiwi, di Jakarta Timur, Sabtu (28/9).
Soebronto menambahkan, bukan perkara sulit memproduksi model KIA. Ujarnya, KIA Carens pada tahun 2004 silam juga pernah dirakit di pabrik National Assembler yang dulunya juga pernah merakit beberapa model Chery dan Mazda.
Sayangnya soal model apa yang bakal dibuat, Soebronto enggan menjawabnya. Saat ini Indomobil masih tahap penyelesaian manajerial baru.
ADVERTISEMENT
"Belum, mudah-mudahan saja (produksi di dalam negeri) insha Allah," singkatnya.
Soal bisnis barunya itu, Indomobil membentuk usaha patungan dengan PT Sarimitra Kusuma Ekaja bernama PT Kreta Indo Artha, yang akan menjalankan usaha perdagangan kendaraan bermotor roda empat dan lebih dengan menggunakan merek KIA .
Tercatat nilai transaksi yang jadi modal dasar keduanya mencapai Rp 100 miliar. Dari jumlah itu, sebesar Rp 25 miliar baru disetorkan.
Komposisinya 60 persen atau Rp 15 miliar dari Indomobil dan 40 persen atau 10 miliar dari PT Sarimitra Kusuma Ekajaya.
Indomobil Group, di Tanah Air merupakan raksasa otomotif terbesar kedua setelah Astra Internasional. Pasca melepas Renault dan memiliki KIA , Indomobil juga punya kendali atas berbagai merek besar seperti Nissan, Datsun, Suzuki, Volkswagen, Audi, Volvo, dan Hino.
ADVERTISEMENT