Ingat Lagi, Durasi Aman Mengemudi Jarak Jauh

Test drive Datsun Cross Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Berlibur dengan menggunakan mobil pribadi, rupanya masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat. Sudah tersambungnya tol trans Jawa, serta adanya beberapa ruas tol di Pulau Sumatera menjadi salah satu alasan mereka memilih moda transportasi tersebut.

Tidak jarang perjalanan yang mereka lakukan harus menempuh jarak yang jauh dan memakan waktu yang cukup lama. Tentu saja hal itu akan sangat melelahkan saat mengemudi.

Oleh karena itu, bagi Anda yang akan bertindak sebagai pengemudi dan akan melakukan perjalanan jauh dengan waktu yang cukup lama, sebaiknya jangan lupa untuk sering beristirahat.

Menurut Senior Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, idealnya pengemudi harus beristirahat setiap 3 jam sekali.

“Idealnya disesuaikan dengan kondisi fisik, jalan yang dilalui dan tujuan perjalanan, tapi rekomendasinya maksimal mengemudi yaitu 3 jam dengan kondisi apapun,” ujar Sony saat dihubungi kumparan, Kamis (27/12) sore.

ilustrasi rest area Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sony menjelaskan, bila memaksakan melanjutkan perjalanan meski telah 3 jam akan membuat pengemudi lelah dan jenuh, yang bisa berakibat pada hilangnya konsentrasi. Oleh karena itu, sebaiknya pengemudi berhenti sejenak untuk beristirahat, meregangkan otot, dan juga mengisi energi.

Lalu untuk waktu istirahat yang dianjurkan, menurut Soni ialah minimal 30 menit, yang terdiri dari 3 menit stretching dan 10 menit meluruskan kaki guna melancarkan aliran darah.

Bila sudah beristirahat selama minimal 30 menit dan pengemudi sudah merasa kembali bugar, perjalanan pun dapat dilanjutkan kembali.

Sementara untuk durasi maksimal seseorang mengemudi dalam sehari, Sony menyarankan agar tidak lebih dari 12 jam.

“Total durasi mengemudi yang aman dalam sehari, sebaiknya tidak lebih dari 12 jam. Dengan catatan istirahat setiap 3 jam,” jelas Sony.

Ilustrasi mengemudi saat malam hari. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Terakhir Sony juga mengatakan bahwa waktu yang ideal untuk memulai perjalanan, ialah di pagi hari. Kondisi tubuh yang masih fresh sehabis bangun tidur, menjadi salah satu alasan utamanya.

"Jadwal yang baik untuk memulai perjalanan adalah di pagi hari, karena kondisi habis bangun tidur sehingga tubuh masih fresh untuk memulai aktivitas. Tetapi dengan catatan waktu tidurnya harus cukup," pungkas Sony.