Ini Alasan Posisi Duduk Sopir Bus Dibuat Lebih Rendah

24 September 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sopir dan kenek bus Foto: dok. Nugroho Febianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sopir dan kenek bus Foto: dok. Nugroho Febianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika naik bus, sempat sadar enggak sih, posisi duduk pengemudi bus ternyata lebih rendah dibanding penumpang dan kabin bus?
ADVERTISEMENT
Bus Body Builder Advisory Product & Marketing Division PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia DCVI Muhammad Thoyib menjelaskan, alasan perbedaan ketinggian tersebut untuk visibilitas.
“Sebetulnya itu lebih mengarah agar pandangan penumpang ke depan. Selain itu juga untuk mereduksi blind spot pengemudi,” kata Thoyib kepada kumparan belum lama ini.
Meski dibuat lebih rendah, posisi tersebut tidak sepenuhnya mengurangi blind spot pengemudi. “Blind spot tidak bisa direduksi 100 persen di bus yang besar apalagi bus double decker. Dan biasanya ada penambahan spion-spion kecil yang membantu mengurangi titik blind spot,” ujarnya.
Ilustrasi sopir bus Foto: Odua Images/Shutterstock
Untuk potensi blind spot-nya sendiri kata Thoyib, masih ada sekira 30 sampai 40 persen. Angka itu biasanya yang tidak bisa menjangkau untuk melihat kendaraan seperti motor dan kendaraan kecil yang ada di sekitar bus.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Thoyib, Owner PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengungkapkan hal yang sama, posisi tersebut berkaitan dengan visibilitas berkendara.
“Sebenarnya supaya pandangan penumpang lega saja. Untuk sopir tidak masalah sih, kalau dia rendah kan blind spot-nya makin kecil juga,” katanya kepada kumparan.