Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pernahkah terbesit di benak Anda, mengapa tulisan 'ambulans ' di sisi depan mobil ditulis terbalik?
ADVERTISEMENT
Ujar penanggung jawab ambulans RSUD Pasar Rebo, Roviq Hidayat, penulisan dengan gaya seperti itu, karena punya maksud tertentu.
"Biar pengemudi di depan bisa baca melalui spion dalam. Dari spion (tengah maupun samping), tulisan yang terbalik itu akan terbaca normal," jelasnya saat dihubungi kumparan, Jumat (3/7).
Ini karena spion sama halnya seperti sebuah cermin. Sifatnya maya dan memantulkan bayangan secara terbalik.
Sebenarnya tak cuma ambulans, beberapa kendaraan yang sifatnya darurat juga ditulisnya terbalik dan berukuran besar, misalnya mobil penyelamat (rescue) atau pemadam kebakaran (fire emergency).
"Hanya untuk tulisan di depan ambulans . Kalau di samping atau belakang tetap biasa," pungkas pria yang juga melakoni profesi sebagai pengemudi mobil ambulans ini.
Tak cuma di Indonesia, belahan dunia lain juga menerapkan ketentuan yang sama.
ADVERTISEMENT
Harapan lainnya, dengan bisa membaca tulisan ambulans dengan jelas, pengendara di depan bisa bereaksi cepat untuk membuka atau memberikan jalan. Termasuk ketika dalam kondisi sirine mati (karena rusak), atau belum terdengar.
"Tapi (sudah didesain begitu) kebanyakan enggak dibaca," kelakar Roviq karena prihatin, masih ada yang keras kepala enggan memberikan prioritas jalan kepada kendaraan darurat.
Ingat lagi urutan prioritas kendaraan
Mengacu Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134, pengguna jalan memperoleh hak untuk diutamakan dan didahulukan, dengan urutan:
a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
b. Ambulans yang mengangkut orang sakit;
c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
d. Kendaraan pimpinan lembaga negara Republik Indonesia;
ADVERTISEMENT
e. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
f. Iring-iringan pengantar jenazah; dan
g. Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu
menurut pertimbangan kepolisian.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Saksikan video menarik di bawah ini.