Ini Arti Kode Angka dan Huruf yang Ada Pada Ban Kendaraan

16 April 2020 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan velg BMW 330i M Sport. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan velg BMW 330i M Sport. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Segala jenis ban kendaraan umumnya punya kode, yang berisi kombinasi angka dan huruf, terletak di dinding ban. Nah apakah sudah paham makna dari kode tersebut?
ADVERTISEMENT
“Di situ informasinya lengkap, mulai dari lebar ban, ketinggian dinding ban, konstruksi ban, diameter ban, kemampuan bobot ban, batas maksimum kecepatan yang diperbolehkan pada ban itu, dan tahun produksi ban,” ujar Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk.
Karena pentingnya informasi tersebut, berikut kumparan sajikan ulasan soal cara membaca kode tesebut.

Lebar dan ketinggian ban

Kode pertama yang ada pada dinding ban dan biasanya memiliki tulisan paling besar, yaitu kode lebar dan ketinggian ban ini. Kode ini biasanya memiliki tulisan 3 angka di bagian awal, lalu garis miring dan di ikuti 2 angka di bagian belakang.
Ilustrasi ukuran ban mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pada 3 angka bagian awal merupakan kode spesifikasi untuk lebar tapak ban tersebut. Sementara untuk kode 2 angka di belakangnya, menandakan spesifikasi ketinggian dinding ban tersebut.
ADVERTISEMENT
“Contohnya seperti ban Toyota Innova Reborn itu kan GT Radial Champiro LUXE berukuran 205/65. Nah, 205 itu menandakan lebar tapaknya, lalu 65 itu artinya aspek rasio tinggi dinding bannya sebesar 65 persen dari lebar tapak ban,” jelas Zulpata.

Konstruksi ban dan diameter velg

Ilustrasi ukuran ban mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Selanjutnya adalah keterangan konstruksi ban dan diameter velg. Kedua spesifikasi itu, biasanya ditandai dengan kode huruf R dan diikuti dua angka di belakangnya.
“Terus ada juga di ban Innova Reborn tadi setelah kode spesifikasi lebar dan ketinggian biasanya akan disambung dengan kode R16. R itu artinya konstruksi bannya Radial dan 16 itu diameter velg yang diperuntukkan untuk ban tersebut,” papar Zulpata.

Kemampuan bobot dan batas kecepatan maksimum

Ilustrasi ukuran ban mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pada urutan berikutnya, ada kode spesifikasi terkait kemampuan bobot dan batas kecepatan maksimum. Ditandai dengan 2 kode angka di bagian awal dan diikuti oleh kode huruf setelahnya.
ADVERTISEMENT
Seperti contohnya kode 95H. Angka 95 maknanya load index, artinya dia mampu memikul bobot hingga 690 kilogram per ban. Dan untuk huruf H itu artinya ban itu aman dipakai hingga batas kecepatan maksimum 210 km/jam.
Lebih jelas, Zulpata juga membeberkan bahwa terdapat tabel spesifikasi lengkap terkait arti dari masing-masing kode angka pada load index, dan kode huruf pada batas kecepatan maksimum.

Tahun produksi ban

Menentukan usia ban mobil lewat kode DOT. Foto: www.edmunds.com
Untuk kode tahun produksi ini biasanya letaknya terpisah dari kode lainnya dan memiliki ukuran yang cukup kecil. Pada kode tahun produksi ini biasanya ditandai dengan 4 angka, yaitu 2 angka pertama yang menandakan minggu ke berapa ban tersebut diproduksi dan 2 angka berikutnya menandakan tahun produksi dari ban itu.
ADVERTISEMENT
“Untuk kode tahun produksi contohnya misalnya 2019. Itu artinya ban itu diproduksi di minggu ke 20 atau akhir Mei dan tahun 2019,” ucap Zulpata.
Setiap arti kode spesifikasi yang ada pada ban dikatakan oleh Zulpata akan tetap sama meski berbeda mereknya. Hal itu dikarenakan kode-kode tersebut merupakan standar baku internasional yang wajib tertera pada sebuah ban kendaraan.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!