Ini Besaran Pajak Mobil Ford Mustang Milik Bos PS Store, Capai Belasan Juta

Pemilik PS Store, Putra Siregar. Foto: Instagram/@putrasiregarr17

Nama Putra Siregar mendadak ramai diperbincangkan dalam beberapa waktu belakangan ini, terkait kasus penjualan handphone ilegal yang dilakukan di gerai miliknya, PS Store, di kawasan Condet, Jakarta Timur.

Terlepas dari kasus yang menjeratnya itu, pria asal Siantar, Sumatera Utara ini rupanya juga cukup menggemari mobil-mobil mewah, khususnya sport car.

seperti salah satu mobil mewah kesayangan, Ford Mustang ECO Boost. Mobil American Muscle berkelir kuning itu terlihat sering dirinya unggah di akun Instagram miliknya.

Sebagai salah satu mobil premium, tentu pajak kendaraan mobil tersebut tidaklah murah. Mengacu situs resmi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepulauan Riau, mobil bernomor polisi BP 17 VO itu diketahui memiliki pajak tahunan sebesar Rp 12.678.200.

Pajak mobil Putra Siregar. Foto: dok. Dispenda Kepr

Besaran pajak tersebut terbagi atas pajak kendaraan sebesar Rp 11.792.600, biaya asuransi Jasa Raharja Rp 143 ribu, denda pajak kendaraan Rp 707.600 dan denda biaya asuransi Jasa Raharja Rp 35 ribu.

Pajak mobil Putra Siregar. Foto: dok. Dispenda Kepri

Adapun, pajak kendaraan milik Putra itu, rupanya sudah terlambat 2 bulan pembayarannya. Ya, masih mengacu situs yang sama, pajak Ford Mustang Ecoboost itu memiliki tanggal jatuh tempo pembayaran pada 20 Mei 2020.

Spesifikasi Ford Mustang Ecoboost milik Putra Siregar

Menyoal spesifikasinya, Ford Mustang Ecoboost produksi 2017 itu dibekali mesin bensin GTDI 4 silinder berkapasitas 2.3 liter.

Ford Mustang 2.3 ECOBoost. Foto: dok. Autoguide

Mesin itu menjanjikan tenaga 310 dk pada 5.500 rpm dan torsi puncak 434 Nm pada 3.000 rpm. Mesin tersebut selanjutnya dikawinkan dengan sistem transmisi otomatik 6 percepatan dan sistem penggerak 2 roda belakang.

Terkait harga jualnya, di pasar mobil bekas saat ini Ford Mustang Ecoboost memiliki harga pasaran berkisar Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,7 miliar, tergantung tahun produksinya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)