Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Nama besar Yamaha selama ini dikenal sebagai salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia. Sudah sejak 1954, Yamaha, hampir tidak pernah absen untuk menghasilkan berbagai jenis sepeda motor, entah untuk dijual secara umum atau di lintasan balap.
ADVERTISEMENT
Namun, tak hanya berhasil di industri roda dua, Yamaha juga ternyata sukses menciptakan mesin mobil. Bukan kaleng-kaleng, mesinnya bahkan ada yang digunakan buat balap Formula 1.
Agar Anda tidak penasaran, berikut kumparan sajikan beberapa mesin mobil yang pernah diciptakan oleh Yamaha.
Toyota 2000GT
Tahun 1967, menjadi awal petualangan Yamaha dalam menciptakan mesin mobil. Tidak hanya mesin mobil, saat itu Yamaha juga turut serta dalam mendesain tampilan bodi dari Toyota 2000GT.
Mengambil garis desain yang terinspirasi dari Jaguar E-Type, tampilan 2000GT terbilang sukses memikat para 'petrolhead' saat itu.
Pada jantung pacunya, 2000GT mengusung mesin 6 silinder berkapasitas 2.0 liter seperti yang tersemat pada Toyota Crown kala itu. Hanya saja, mengingat mesin ini akan disematkan pada sebuah sedan sports 2 pintu, maka mesin itu mendapatkan beberapa sentuhan lagi dari Yamaha, seperti penggunaan karburator 2-barrel, mikuni-solex.
Mesin itu, mampu memuntahkan tenaga 148 dk pada 6.600 rpm dan torsi 175 Nm pada 5.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke 2 roda belakang, melalui sistem transmisi manual 5 percepatan.
ADVERTISEMENT
Selama 2 tahun diproduksi, Toyota 2000GT tercatat hanya terjual sebanyak 351 unit.
Mesin 4A-GE (Toyota - Yamaha)
Seolah belum kapok berkecimpung di dunia roda empat, di tahun 1983, Yamaha kembali mencoba peruntungannya dengan ikut ambil bagian dalam mengembangkan mesin mobil bersama Toyota.
Kala itu, duet Yamaha dan Toyota terbilang sukses menciptakan sebuah mesin fenomenal berkode 4A-GE. Dalam pengembangan mesin ini, Yamaha berkontribusi besar dalam merancang dan membangun silinder head. Beberapa kali mesin jenis ini mengalami pembaruan sampai 1995.
Mesin ini digunakan pada Toyota Sprinter Trueno AE86, Corolla Levin, Celica, Corolla sedan, Corolla Touring, Carina, Corona, dan MR2.
ADVERTISEMENT
Mesin 3S-GE (Toyota - Yamaha)
Tidak hanya mengembangkan 1 jenis mesin, Yamaha bersama Toyota juga turut mengembangkan dan menciptakan mesin lainnya, yang diberi kode 3S-GE.
Pertama kali dikembangkan pada 1984, 3S-GE kala itu menjadi salah satu mesin yang cukup bertenaga dan canggih, yang mampu menghasilkan tenaga 158 dk dan torsi 186 Nm. Mesin ini kemudian mengalami beberapa pengembangan sampai lima kali.
Pengembangan 3S-GTE sendiri, berakhir pada 2007. Menyoal jenis mobilnya, mayoritas mesin ini tersemat pada Toyota Celica, Celica GT-Four, Altezza, MR2, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Mesin 2ZZ-GE (Toyota - Yamaha)
Masih dengan Toyota, kedua jenama Jepang ini sukses menciptakan dan menghadirkan mesin 2ZZ-GE yang berbasis dari blok mesin ZZ milik Toyota.
Pertama kali dikembangkan pada 2002, mesin ini menghasilkan tenaga berkisar 173 dk hingga 240 dk, bergantung pada spesifikasi dan tahunnya.
Selain tersemat pada beberapa mobil Toyota, seperti Celica, dan Corolla, mesin ini juga diaplikasikan oleh Lotus pada 2 modelnya, yaitu Elise dan Exige.
Mesin 1LR-GUE (Lexus - Yamaha)
Tidak hanya dengan Toyota saja, Yamaha juga turut bekerja sama dengan Lexus dalam mengembangkan mesin mobil. Tidak main-main, mesin berkode 1LR-GUE ini mengusung konfigurasi V10 dan menawarkan tenaga 552 dk pada 8.700 rpm dan torsi 480 Nm pada 6.800 rpm.
ADVERTISEMENT
Diciptakan pada 2010, mesin kolaborasi Lexus, Toyota, dan Yamaha ini disematkan pada Lexus Model LFA.
Mesin 2UR-GSE (Lexus - Yamaha)
Selain mesin berkode 1LR-GUE, kerjasama Lexus, Toyota dan Yamaha juga terjadi pada pengembangan mesin 2UR-GSE. Mesin berkonfigurasi V8 berkapasitas 5.0 liter itu, pertama kali dikembangkan pada 2007.
Tenaga yang dihasilkan, mencapai 416 dk pada 6.600 rpm dan torsi 503 Nm pada 5.200 rpm. Mesin ini disematkan oleh Lexus pada model IS F, RC F, GS F, dan LC 500.
Mesin B8444S (Volvo - Yamaha)
Tidak hanya bekerja sama dengan jenama Jepang saja, Yamaha juga pernah bekerja sama dengan jenama asal Swedia, Volvo, dalam mengembangkan mesin.
Pada tahun 2006, duet Yamaha dan Volvo, sukses menciptakan mesin berkode B8444S dengan konfigurasi V8 berkapasitas 4.4 liter. Mesin yang tersemat pada Volvo model XC90 ini, memiliki tenaga 311 dk dan torsi 440 Nm.
ADVERTISEMENT
SHO (Ford - Yamaha)
Kerjasama pengembangan mesin juga pernah dilakukan oleh Yamaha dengan Ford. Kala itu, di tahun 1984, Yamaha dan Ford sepakat untuk mengembangkan mesin DOHC berkonfigurasi V6.
Pada awal kerjasamanya, kedua pabrikan menghadirkan mesin berkapasitas 3.0 liter V6. Mesin itu menawarkan tenaga 220 dk pada 6.200 rpm dan torsi 271 Nm pada 4.800 rpm.
Belum puas dengan mesin yang ada, keduanya kembali menghadirkan mesin SHO baru di tahun 1993. Memiliki kapasitas yang lebih besar, yaitu 3.2 liter, mesin ini memiliki tenaga yang sama, yaitu 220 dk, namun dengan torsi yang lebih besar, yaitu torsi 292 Nm.
Lagi-lagi, kedua pabrikan kembali meluncurkan mesin yang lebih besar, yaitu SHO berkapasitas 3.4 liter dengan konfigurasi V8. Selain dengan Yamaha, mesin ini juga hasil kerjasama Ford dengan Cosworth.
ADVERTISEMENT
Pada bagian head mesin merupakan pengembangan dari Yamaha, sedangkan pada bagian blok mesin, merupakan hasil tangan dingin dari Cosworth. Mesin ini mampu menghempaskan tenaga 235 dk dan torsi 312 Nm.
0X99 (Formula 1)
Ini mungkin menjadi salah satu mesin mobil paling fenomenal yang pernah diciptakan oleh Yamaha. Dikembangkan mulai tahun 1991, mesin ini disiapkan oleh Yamaha untuk berkompetisi di ajang Formula Satu.
Ya, kala itu Yamaha memang sudah sepakat untuk ikut ambil bagian dalam ajang Formula Satu, sebagai penyedia mesin balap. Mesin ini memiliki kapasitas 3.5 liter dengan konfigurasi V12 dan menghasilkan tenaga 400 dk.
Mesin ini sendiri digunakan oleh tim Formula Satu Brabham, yang kala itu dikemudikan oleh Martin Brundle pada tahun 1991.
Dari beragam mesin yang pernah diciptakan oleh Yamaha itu, mesin 4A-GE, 3S-GT, dan 2ZZ-GE, mungkin menjadi mesin yang punya populasi cukup banyak. Mesin-mesin itu juga banyak digunakan oleh para pebalap tanah air untuk dibenamkan pada mobil balapnya.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT