Ini Lokasi SPKLU Ultra Fast Charging yang Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo diperesmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bertipe ultra fast charging yang pertama di Indonesia di Bali pada Jumat (25/3).

Peresmian SPKLU Ultra Fast Charging ini merupakan salah satu dukungan operasional kendaraan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang seluruhnya berbasis listrik.

“Untuk mendukung KTT G20, saya senang melihat PLN telah menyiapkan 60 SPKLU ultra fast charging 200 kW dan SPKLU ultra fast charging yang pertama di Indonesia dan 15 titik fasilitas home charging yang akan dipergunakan seluruh delegasi,” ujar Jokowi.

Sesuai dengan namanya, SPKLU itu diklaim mampu mengisi kendaraan listrik delegasi KTT G20 dalam waktu kurang dari 30 menit. Kemudian, distribusinya juga dinamis sehingga mampu mengisi daya dua mobil listrik secara bersamaan.

Lokasi SPKLU Ultra Fast Charging

Nantinya, 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging akan ditempatkan di Central Parking ITDC dan di Griya Alam Lestari Apurva Kempinski sebagai pusat pengisian kendaraan listrik delegasi KTT G20.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra fast charging pertama di Indonesia, di Central Parking ITDC Bali, Jumat (25/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Jokowi menyebutkan, dengan adanya SPKLU baru ini menjadi sebuah pembuktian bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sedang tumbuh dan berkembang dengan cepat.

“Sekaligus sebagai showcase bahwa negara kita menjadi negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik,” ucap Jokowi.

Ada 656 unit kendaraan listrik

Selain untuk kendaraan delegasi KTT G20, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan 60 unit SPKLU itu nantinya akan melayani 656 unit mobil listrik lainnya selama pelaksanaan KTT G20.

“Khusus untuk G20 di Bali ini ada 656 kendaraan listrik yang akan beroperasi selama perhelatan G20 ini,” ujarnya.

Sayangnya, Darmawan tidak menyebutkan lebih lanjut model mobil listrik apa saja yang akan digunakan selama pelaksanaan KTT G20 di Bali itu.

Besar kemungkinan, mobil listrik yang digunakan merupakan buatan pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai. Mengingat, mobil delegasi KTT G20 adalah Genesis G80 alias model premium dari pabrikan tersebut.

Adapun, mobil listrik yang dipasarkan oleh Hyundai saat ini baru 2 model, yakni Kona Electric dan Ioniq Electric. Sementara IONIQ 5 akan dipasarkan dalam waktu dekat.

Spesifikasi mobil listrik delegasi KTT G20

Hyundai Motor Group Umumkan Penunjukan Genesis Model Electrified G80 Sebagai Mobil Resmi VIP untuk Para Petinggi Negara Peserta KTT G20 Bali 2022. Foto: dok. Hyundai

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi telah meresmikan Genesis Electrified G80 sebagai kendaraan resmi delegasi yang hadir dalam KTT G20.

Penggunaan mobil listrik itu menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Secara keseluruhan, Genesis G80 memiliki penampilan yang sangat elegan dan mewah layaknya mobil premium. Dengan bagian grille mengusung desain G-Matrix yang juga menjadi tempat pengisian daya mobil.

Menyoal spesifikasinya, Genesis G80 listrik sudah dibekali dengan dua motor listrik pada bagian depan dan belakang yang mampu memuntahkan tenaga 364 dk dan torsi maksimal 700 Nm.

Motor tersebut ditenagai dengan baterai lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh. Mobil listrik itu diklaim mampu menempuh jarak sejauh 427 km dalam sekali pengisian.