Inilah Bus Listrik Baru dari Laksana, Apa Saja Keunggulannya?

9 Februari 2021 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus listrik garapan Laksana. dok. Karoseri Laksana
zoom-in-whitePerbesar
Bus listrik garapan Laksana. dok. Karoseri Laksana
ADVERTISEMENT
Karoseri Laksana tak ingin ketinggalan ikut mempopulerkan kendaraan listrik di Indonesia. Namun karena berkutat pada produksi bodi dan rangka bus, maka jalan Laksana lewat bus listrik.
ADVERTISEMENT
Perusahaan pembuat bodi bus di Ungaran, Jawa Tengah itu pun sudah menggarap satu unit prototype bus listrik. Jantung mekanis dan sasisnya menggunakan komponen dari pabrikan asal China, BYD.
"Bus ini sangat ringan atau lightweight dengan bodi sekitar 1,5 ton lebih ringan dari bus lain pada umumnya," terang Technical Director Karoseri Laksana, Stefan Arman.
Bus listrik garapan karoseri Laksana. dok. Laksana
Dijelaskan, bus tersebut dapat difungsikan sebagai angkutan perkotaan, umumnya yang punya model dek tinggi serupa Transjakarta.
Stefan menambahkan, prototipe tersebut bisa menjadi andalan para operator angkutan umum. Apalagi Kementerian Perhubungan tengah menggencarkan skema layanan Buy the Service di beberapa wilayah.
Bus listrik garapan karoseri Laksana. dok. Laksana
Sehingga potensi penambahan armada lewat pengadaan bus baru, utamanya berbasis elektrifikasi bisa meningkat. "Untuk menyambut ini kami meluncurkan beberapa konsep bus perkotaan baru yang modern dan inovatif," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bicara spesifikasi, bodinya menggunakan E-Cityline3. Serupa Cityline3 lain, namun karena ini listrik, ada embel-embel electric atau e di depannya.
Kabin bus listrik dari Laksana. dok. Laksana
Secara dimensi sasis bus yang dinamakan BYD K9 ini punya panjang 12 meter dan lebar 2,5 meter. Konfigurasi tempat duduknya berbanjar 2-2 atau menyamping, ditambah ruang yang lega untuk penumpang yang berdiri.
Dapur pacunya menggunakan motor listrik yang sanggup memproduksi tenaga hingga 402 dk dan torsi maksimal 1.100 Nm. Kecepatan puncaknya dibatasi, paling tinggi 70 km/jam.
Adapun kapasitas baterainya 324 kWh. Klaim BYD, dalam sekali pengisian daya jelajah bus dapat menjangkau jarak sekitar 250 km.
Bus listrik Laksana. dok. Laksana
Itu hanya estimasi. Penggunaannya secara aktual bisa kurang dari itu, sebab sistem penyejuk kabin atau AC menyedot daya baterai yang besar.
ADVERTISEMENT
Kecepatan isi daya baterainya paling cepat kurang lebih 4 jam. Itu pun jika menggunakan fasilitas pengecasan cepat yang punya daya 80 kW 126 ampere.
Selain itu kelebihan bus ini juga menggunakan fitur berupa suspensi udara dan bisa diatur secara elektronik. Makanya jangan heran kalau bus bisa dinaik atau turunkan jarak terendahnya ke tanah, menyesuaikan area pijak penumpang.
Bus listrik garapan karoseri Laksana. dok. Laksana
Selebihnya guna menunjang keselamatan dan keamanan, bus juga telah memiliki fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS), kamera kabin serta luar, partisi kabin pengemudi, pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (APAR) sesuai ketentuan yang berlaku.