Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak cuma Eclipse Cross, Mitsubishi juga merilis harga Outlander PHEV di hari pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) edisi 2019.
ADVERTISEMENT
Saat dikenalkan minggu lalu, mobil hybrid setrum ini punya estimasi harga Rp 1,2 sampai 1,3 miliar. Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura menjelaskan, banderol yang terbilang tinggi itu karena pajak untuk mobil CBU.
Tak terkecuali karena Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) kategori mobil penggerak semua roda sebesar 40 persen berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 33/Pmk.010/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/Pmk.011/2014 tentang Jenis Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Tata Cara Pemberian Pembebasan dari Pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
Saat diumumkan, banderol resmi Outlander PHEV mencapai 1,289 miliar. "Hampir lima dekade kami memulai pengembangan dan perkembangan teknologi di Indonesia. Inilah persembahan Mitsubishi di masa depan,” kata Nakamura saat merilisnya di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7).
Pada kesempatan yang sama Director of Sales & Marketing PT MMKSI, Irwan Kuncoro mengakui harga final tersebut karena kurangnya dukungan pemerintah. "Itu dia, makanya karena kami juga tujuan utamanya bukan penjualan, jadi harganya masih segitu tanpa ada spesial insentif dari pemerintah, kalau ada ya bisa turun," kata Irwan.
ADVERTISEMENT
"Cuma biasanya pemerintah butuh waktu sejak dikeluarkan aturan tersebut, bisa setahun atau dua tahun, sekali lagi harga bukan isu karena penjualan bukan target utama," tambahnya.
Dari data teknis, Outlander PHEV menggendong dapur pacu berupa mesin pembakaran internal 2.400 cc DOHC MIVEC dan dua motor listrik yang disematkan pada bagian depan dan belakang mobil.
Rinciannya, mesinnya itu menjanjikan tenaga 132 dk di 4.500 rpm dan torsi maksimum 211 Nm di putaran 4.500 rpm. Sedangkan motor listriknya masing-masing menyajikan daya 80 dk dan torsi 137 Nm serta 93 dk dan torsi 195 Nm untuk motor listrik belakang.
Keduanya mendapatkan daya dari baterai berkapasitas 13,8 kWh dengan tegangan 300 volt.
ADVERTISEMENT
Selayaknya mobil plug-in hybrid pada umumnya, baterai Mitsubishi Outlander PHEV dapat diisi penuh dari kondisi kosong dalam waktu 5,5 jam. Namun apabila penggunaan sistem pengisian dayanya bermetode quick charge, maka waktu pengisian baterai lebih singkat jadi 25 menit hingga mencapai kondisi 80 persen.