Inovasi Siswa SMA Makassar Kembangkan Biofuel dari Buah Bintaro

24 Januari 2025 6:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendampingan finalis 25 besar ajang Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 di SMAN 21 Makassar. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pendampingan finalis 25 besar ajang Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 di SMAN 21 Makassar. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Banyak cara yang dilakukan Toyota Indonesia untuk mengembangkan inovasi yang berorientasi keberlanjutan dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah menjangkau talenta-talenta masyarakat muda lewat Toyota Eco Youth (TEY).
ADVERTISEMENT
Dalam siaran resmi yang diterima kumparan, ajang TEY yang memasuki gelaran ke-13 itu sudah memasuki tahap pendampingan finalis 25 besar proposal terbaik oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Beberapa kota telah disambangi meliputi Mojokerto, Surabaya, Balikpapan, dan Manado. Per hari Kamis 23 Januari, kini tiba giliran kota Makassar untuk menjadi tempat aktivitas pendampingan melalui kunjungan langsung.
Kegiatan pendampingan atau yang disebut 'Genba' itu merupakan bentuk apresiasi Toyota Indonesia dalam mengapresiasi proposal-proposal lingkungan dari para finalis sekolah. Untuk Kota Daeng, ada SMAN 21 Makassar sebagai perwakilan.
Pendampingan finalis 25 besar ajang Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 di SMAN 21 Makassar. Foto: Istimewa
Usung proposal berjudul 'Aksi Ecology Bio-simpfuel: Energi Terbarukan Berbahan Dasar Buah Simpalak.” Proposal karya siswa SMAN 21 Makassar ini berfokus pada produksi bio-simpfuel dari limbah organik buah simpalak atau sebutan lain bintaro.
ADVERTISEMENT
Melalui proses fermentasi dan distilasi, olahan biji buah simpalak tadi diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bakar energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil. Manfaat lainnya adalah mampu mengurangi limbah organik karena sisa olahan bisa dijadikan sebagai pupuk.
Membawa tema 'EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi' dengan fokus upaya membuat generasi muda lebih aktif dalam kampanye dekarbonisasi. Tak hanya sekadar usaha turunkan emisi, namun juga menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru yang bertujuan mengembangkan ekonomi masyarakat.
Pendampingan finalis 25 besar ajang Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 di SMAN 21 Makassar. Foto: Istimewa
Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam mengatakan, TEY bukan sekadar ajang kompetisi. Melainkan juga, wadah untuk menumbuhkan kepedulian dan aksi nyata dari generasi muda terhadap lingkungan.
"Kami percaya bahwa dengan dukungan dan arahan yang tepat, ide-ide yang lahir dari TEY dapat memberikan kontribusi signifikan bagi upaya dekarbonisasi dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan," ucap Bob dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, Toyota berupaya mendukung dan memfasilitasi langkah-langkah yang diambil oleh pelajar sebagai generasi muda dalam mewujudkan dekarbonisasi yang cerdas, inovatif, dan berkelanjutan di era transisi energi saat ini.
"Toyota Eco Youth merupakan cerminan komitmen kami dalam mendukung generasi muda Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan lingkungan global," tambah Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto.
***