Isuzu Perkenalkan Bus Hidrogen Fuel Cell Pertama, Pelengkap Versi Listrik Murni

Isuzu memperkenalkan secara perdana bus rute fuel cell (FC) generasi berikutnya, ERGA FCV. Foto: Isuzu

Isuzu Motors Limited memperkenalkan secara perdana bus rute fuel cell vehicle (FCV) generasi terbaru, ERGA FCV, di Japan Mobility Show 2025, yang digelar di Tokyo Big Sight, Jepang pada Rabu (29/10). Merupakan bagian dari salah satu program Tokyo Future Tour 2035.

ERGA FCV dikembangkan bersama oleh Isuzu dan Toyota Motor Corporation. Isuzu bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan desain bodi kendaraan. Sementara Toyota bertanggung jawab atas pengembangan sistem FC.

ERGA FCV adalah diversifikasi model dari model bus yang sama dengan teknologi battery electric vehicle (BEV) atau listrik murni yaitu ERGA BEV. Hanya saja, untuk versi FCV memiliki perbedaan pada tangki hidrogen sebagai penyimpanan energi.

"Desain ini mempertahankan desain lantai datar ERGA EV sepenuhnya, sehingga menghasilkan tata letak tanpa hambatan dan secara signifikan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan penumpang," kata Presiden dan COO Isuzu Motors Limited, Shinsuke Minami, dalam konferensi pers di Japan Mobility Show, Tokyo, Jepang, Rabu (29/10).

Presiden dan COO Isuzu Motors Limited, Shinsuke Minami (kiri) di Japan Mobility Show 2025. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan

ERGA FCV menghasilkan listrik dengan menginduksi reaksi kimia antara hidrogen yang tersimpan di tangki dan oksigen dari udara di dalam tumpukan FC. Listrik yang dihasilkan oleh reaksi ini menggerakkan motor listrik penggerak yang terhubung ke roda.

Dibandingkan bus listrik atau ERGA BEV yang memiliki hambatan pada durasi pengisian daya listrik terbilang lama, ERGA FCV menawarkan kemampuan lebih baik karena pengisian hidrogen dapat tuntas jauh lebih cepat.

"Selain menawarkan getaran rendah dan pengoperasian yang senyap seperti BEV, ERGA FCV menghasilkan nol emisi CO2 saat berkendara, hanya mengeluarkan uap air, sehingga secara signifikan mengurangi dampak lingkungan," katanya.

Dalam rencana bisnis jangka menengah, Isuzu berkomitmen pada solusi netral karbon sebagai salah satu tantangan utama pengembangan bisnis baru.

"Melalui kolaborasi dengan beragam mitra, Isuzu bertujuan untuk menawarkan opsi mobilitas baru dan memajukan netralitas karbon melalui pendekatan multi-jalur (multi-pathway)," pungkas Minami.