Jajal Kenyamanan Peugeot 5008 GT Line Buat Harian, Seberapa Layak untuk Dibeli?

6 Juni 2021 16:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Merek mobil asal Prancis, Peugeot kini bernaung dengan Astra. Mereka kembali masuk ke pasar domestik pada 2019 dan menjagokan 2 SUV-nya yakni 3008 dan 5008.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini saya mencoba varian 5008 GT Line, memang varian lama tapi ini tipe termahal setelah Allure Plus. Harganya sekitar Rp 870 juta atau lebih mahal sekitar Rp 120 juta dari Allure Plus.
Kurang lebih saya menjadikan 5008 GT Line sebagai kendaraan harian selama 1 minggu. Sempat juga menjajalnya untuk ke luar kota tepatnya ke Sukabumi, Jawa Barat.
Lantas, apa istimewanya SUV ini? Dan seberapa layak untuk dijadikan kendaraan harian? Saya akan bantu coba menggambarkannya.

Desain Peugeot 5008 GT Line

Tampilan depan Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Secara tampilan, desainnya cukup memikat perhatian. Lampu utama proyektor LED-nya memiliki desain khas, jika ditelisik seperti representasi sebuah taring singa.
Desain grill juga menarik, terdapat garis horizontal putus-putus yang seolah memberikan kesan 3 dimensi. Di samping bumper sudah tersemat juga lampu kabut yang sudah berteknologi LED.
Tampilan samping belakang Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Mengamati dari samping, dimensi 5008 GT Line terlihat panjang dan bongsor. Ada roof rail yang mempertegas kesan tangguh, hingga kombinasi warna two tone pada bagian bodi dan atap.
ADVERTISEMENT
Desainnya secara umum tak berbeda jauh dengan 3008, ia masih mengemas velg berukuran 18 inci two one. Namun jujur saja saya, saya kurang suka dengan hadirnya aksen krom pada list pintu dan beberapa bagian lainnya. Sepertinya lebih tangguh jika dikelir warna hitam atau magnesium.
Tampilan belakang Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Nah bagian buritan adalah spot yang paling saya suka, desainnya berkarakter kuat sebuah produk Peugeot. Itu bisa dilihat dari desain lampu belakangnya yang mengusung 3 strip LED seperti sebuah cakar singa.

Posisi mengemudi

Tampilan interior Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Masuk ke dalam, desain interiornya sangat futuristik, Anda seperti di ajak ke dalam kokpit sebuah pesawat terbang. Detail 5008 lebih keren dibanding 3008.
Misalnya sudah menggunakan material kulit two tone, aksen kayu beberapa spot, aksen karbon, hingga pelapis doortrim dari bahan denim layaknya celana jeans.
ADVERTISEMENT
Untuk posisi duduk pengemudi di 5008 GT Line masuk kategori nyaman. Pengaturan posisi duduk sopir sudah elektrik dan ada opsi 1 dan 2 sebagai penyimpan pengaturan.
Namun yang saya rasakan, area lutut kurang leluasa ke sisi kiri dan kanan seperti terlalu sempit. Efeknya akan terasa pegal jika berkendara cukup lama atau jauh.
Tampilan interior Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pengaturan setir model rata atas dan bawahnya sudah mendukung tilt dan teleskopik, namun memang belum support pengaturan secara elektrik. Interior pilar A semakin menarik berkat konsol tengah yang memiliki tombol layaknya sebuah tuts piano.

Sebagai penumpang belakang

Desain jok tengah Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Jok tengah mobil ini memiliki konfigurasi 40:60, maka mobil ini menggunakan model jok yang setiap penumpangnya memiliki area masing-masing.
Soal akomodasi, 5008 bisa dibilang baik. Penumpang masih merasakan leg room yang lega, tapi jika harus berbagi ruang dengan penumpang belakang tentu jadi sedikit terbatas.
ADVERTISEMENT
5008 punya kelebihan karena bisa membawa 7 penumpang sekali jalan. Dan uniknya, jok baris ketiga bisa dilepas pasang dengan mudahnya. Ketika tidak dibutuhkan, jok dengan bobot 11 kilogram itu bisa dilepas dan diletakkan di rumah.
Tampilan bagasi Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Otomatis akomodasi barang bisa bertambah besar. Ketika hanya memanfaatkan ruang bagasi, bisa menampung barang sekitar 952 liter.
Namun saat jok baris kedua dilipat rata, hasilnya bisa menampung 20.142 liter, itu belum termasuk jok penumpang depan yang juga bisa dilipat rata untuk bawa barang panjang misalnya.
Oh iya, untuk meningkatkan privasi serta kenyamanan penumpangnya sudah tersedia tirai pada jendela sisi kiri dan kanan jok tengah.
Fitur panoramic di Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Area kabin terasa makin lega karena 5008 GT Line memiliki fitur panoramic sunroof. Panoramic-nya bisa membuka hingga ke bagian belakang.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, untuk penumpang di pilar B terdapat meja lipat yang bisa dimanfaatkan untuk tempat penyimpanan lagi. Namun untuk meletakkan laptop sepertinya cukup riskan.

Fitur yang menarik

Tampilan panelmeter Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Soal fitur, Peugeot 5008 GT Line dilengkapi banyak teknologi canggih. Sebut sajA ABS, EBD, EBA, dan ESP. Ada juga fitur speed limit recognition, blind spot information dan driver attention alert.
Namun dari banyak fitur yang tersemat pada mobil ini ada beberapa yang paling suka. Pertama adalah Quickshift dan kedua Paddle Shift, mobil terasa fun to drive karena kita bisa mengatur gigi dengan hanya menekan tuas di belakang setir.
Lalu yang kedua adalah fitur mode sport, cara mengaktifkan cukup tekan menekan tombolnya di belakang transmisi dekat konsol tengah. Dari yang semula tenaga 5008 biasa-biasa saja, langsung terasa perbedaannya.
Tampilan samping Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Ketika mode Sport aktif secara sistem akan membuat bantingan suspensi jadi lebih stiff, setir memberat, dan juga adanya raungan suara knalpot yang terdengar hingga kabin.
ADVERTISEMENT
Kemudian suara audio juga jempolan, karakter suaranya jernih dan memiliki bass yang cukup. Oh iya, di varian GT Line terdapat fitur parfum kabin, kita bisa mengatur 3 opsi bau sesuai keinginan
Berikut ini lanjutan beberapa fitur di 5008 GT Line:

Suspensinya nyaman

Tampilan belakang Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Secara keseluruhan meski memiliki perawakan sebuah SUV, suspensinya menurut saya mirip-mirip dengan mobil sedan. Dipakai handling tajam bantingan terasa empuk dan menyenangkan.
Seperti mobil Eropa kebanyakan, karakternya bisa dibilang tidak terlalu keras namun juga tidak terlalu lembut. Seperti misalnya melibas speed trap, jalanan tidak rata, bantingannya masih terasa nyaman di kabin.
ADVERTISEMENT
Soal kekedapan suara juga sudah baik, melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam di jalan tol masih cukup hening.

Performa

Layout mesin Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Di balik kap mesin Peugeot 5008 GT Line bersemayam jantung pacu 1.598 cc, 4-silinder, turbo yang mampu memproduksi tenaga hingga 165 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 240 Nm sejak putaran mesin 1.400 rpm.
Performanya tidak terlalu wah memang, tapi rasanya sudah sangat cukup untuk digunakan sehari-hari. Apalagi dia punya mode Sport yang akan mengubah karakter engine menjadi lebih gahar, nah barulah di sini karakter mesinnya terasa.
Kapasitas tangki BBM-nya adalah 56 liter, untuk pemakaian dalam kota saya bisa mencatatkan angka rata-rata 12-15 kilometer per liter. Sementara jika digunakan ke luar kota angkanya lebih baik sekitar 17-19 kilometer per liter.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Tampilan depan Peugeot 5008 GT Line. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Peugeot 5008 GT Line bisa dibilang SUV yang menyenangkan. Selain performa mesinnya yang terbilang cukup, mobil ini juga dibekali dengan suspensi nyaman, serta fitur yang berlimpah.
Namun bagi Anda yang merasa harga mobil ini cukup mahal, bisa melirik varian Allure Plus yang tersedia untuk model 3008 maupun 5008.
Sekadar informasi, harga 3008 dan 5008 Allure Plus dijual lebih terjangkau Rp 670 sampai Rp 720 juta OTR.
ADVERTISEMENT