Jangan Asal Naik, Begini Kiat Bawa Motor Listrik untuk Pemula

11 Februari 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
First ride motor listrik Honda EM1 e: di AHM Safety Riding and Training Center Cikarang, Bekasi. Foto: dok. Astra Honda Motor
zoom-in-whitePerbesar
First ride motor listrik Honda EM1 e: di AHM Safety Riding and Training Center Cikarang, Bekasi. Foto: dok. Astra Honda Motor
ADVERTISEMENT
Motor listrik kian populer, buktinya dari laman resmi Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira, ada total 62.541 unit yang berhasil tersalurkan sepanjang tahun 2024 kemarin.
ADVERTISEMENT
Karena motor listrik terbilang baru bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, menurut Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor Deni Surahman, ada beberapa hal yang harus disimak bagi pemula sebelum mengendarai motor listrik.
"Motor listrik itu kan dibanding yang mesin bakar pasti ada dua hal perbedaan yakni getaran dan suara. Ditambah belum semua orang aware kehadiran motor EV (saat melintas), seperti tiba-tiba muncul atau semacamnya," kata Deni ditemui di Jakarta.
Ia menambahkan, umumnya motor listrik memiliki karakter keluaran tenaga yang lebih besar di awal, sehingga mampu menghasilkan akselerasi yang dapat membuat pengendara tersentak bila kurang tepat saat membuka akselerator.
Motor listrik Maka Cavalry resmi diluncurkan pada Rabu (15/1/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan
"Torsi instan, jadi motor seperti tersentak di awal. Sebaiknya ketika buka tuas gas itu dilakukan secara perlahan dan berbarengan dengan menarik tuas rem belakang. Kemudian secara gradual (tuas rem) dilepas," jelas Deni.
ADVERTISEMENT
Deni tak menampik, kiat tersebut akan sangat merepotkan dan susah untuk diterapkan pertama kali bagi sebagian orang. Namun, itu disebutnya hal lumrah dan akan terbiasa sendirinya seiring berjalannya waktu.
"Transisi pengoperasian motor mesin bakar ke listrik mirip pakai motor kopling ke matik, ya. Jangan lupa juga, karena motor listrik itu hening makanya butuh kewaspadaan ekstra dan kemampuan prediksi bahaya," paparnya.
Deni menyarankan, pengendara bisa menggunakan pakaian dengan warna cerah atau mencolok agar mudah diidentifikasi pengendara lainnya. Kemudian manfaatkan lampu utama dan penanda belok, serta klakson.