Jangan Buru-buru Transaksi, Perhatikan Ini Sebelum Beli Mobil Bekas

14 Agustus 2021 13:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil bekas kerap menjadi pilihan terbaik untuk beberapa orang. Harganya yang relatif terjangkau menjadi solusi bagi mereka yang ingin punya kendaraan roda empat dengan dana terbatas.
ADVERTISEMENT
Ketika membeli mobil bekas, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak mengalami kerugian. Meskipun sudah dicek oleh pemilik sebelumnya dan penjual, Anda harus tetap memperhatikannya.
Nah, bagi Anda yang saat ini mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas, tidak usah takut, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika membeli mobil bekas.
1. Cek Kelengkapan Surat
Mengecek kelengkapan surat kendaraan menjadi hal wajib yang harus anda perhatikan ketika membeli mobil bekas. Ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika berurusan dengan polisi. Surat-suratnya yaitu STNK dan BPKB.
Andi, pemilik showroom Jordy Mobil di bursa mobil bekas MGK Kemayoran, mengatakan kelengkapan surat biasanya sudah dijamin, apalagi kalau menggunakan leasing karena sudah pasti surat diperiksa.
Ilustrasi BPKB mobil halaman pertama terdapat hologram. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
Selain mengecek kelengkapan, Anda juga harus mengecek keaslian surat tersebut. Cara paling mudah mengecek keaslian surat yaitu dengan datang langsung ke kantor Samsat terdekat. Anda juga bisa mengecek pajak dari kendaraan tersebut melalui Samsat Online.
ADVERTISEMENT
“Kalau mau cek pajak lewat Samsat Online, di situ bisa lihat benar atau tidak nomor polisinya, ada angka mesinnya juga, kapan pajak habis, kena e-Tilang atau tidak, semuanya di situ,” ujar Andi kepada kumparan.
2. Cek Performa Mesin
Hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah performa dan kondisi mesin mobil tersebut. Mesin merupakan komponen yang sangat penting, jika tidak diperiksa terlebih dahulu Anda bisa mengalami kerugian yang sangat besar.
Ilustrasi mekanik sedang melihat keadaan mesin mobil Foto: Istimewa
Cara mudah untuk mengecek kondisi mesin yaitu dengan mendengarkan suara mesin.
“Biasanya dilihat dari mesinnya, ada kebocoran oli atau enggak, terus juga dari suara mesinnya didengarkan, suaranya kasar atau enggak, nah kalau bermasalah suaranya sudah pasti aneh,” tuturnya.
Untuk mengecek lebih lanjut lagi, Anda dapat meminta untuk melakukan test drive mobil. Disarankan untuk mengajak teman atau kerabat yang paham soal mesin agar mendapat masukan.
ADVERTISEMENT
3. Mengecek Sejarah Pemakaian
Biasanya, tempat penjualan mobil bekas terpercaya akan membantu Anda untuk mengetahui informasi mengenai sejarah pemakaian mobil tersebut.
Ini sangat penting dilakukan guna mengetahui bagaimana pemilik sebelumnya memperlakukan mobil yang akan Anda beli.
Pedal rem dan gas mobil matik Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Informasi ini meliputi apa mobil tersebut sudah terdaftar di asuransi dan apakah pemilik sebelumnya rajin melakukan servis secara rutin atau tidak. Anda juga bisa meminta bukti servis yang pernah dilakukan oleh pemilik sebelumnya untuk memastikan.
“Kalau mau cek servis berkala ada bukunya, ada riwayat ganti oli per berapa kilometer, biasanya kalau lihat dari kilometer itu enggak tergantung sama speedometer, karena banyak yang diakali, jadi harus liat dari jok, setir dan pedal rem. Kalau pedal remnya sudah jelek berarti kemungkinan diakali,” kata Andi.
ADVERTISEMENT
4. Perhatikan Eksterior Mobil
Masalah eksterior juga harus diperhatikan. Persoalan ini cukup mudah karena Anda hanya perlu memperhatikan tampilan luarnya secara teliti.
Pengecekan dan inspeksi mobil bekas di Carro Auto Mall. Foto: dok. Carro
“Kalau bekas tabrakan bisa dilihat langsung dari tulang-tulangnya saja, kalau bikinan pabrik sama tukang ketok itu kan beda,” ujar Andi.
Biasanya, di tempat penjualan mobil bekas yang terpercaya sudah diperbaiki masalah eksteriornya terlebih dahulu sebelum dijual kembali.
Namun, di luar itu Anda harus tetap memperhatikannya secara teliti, karena biaya perbaikan bagian luar mobil tidaklah murah.