Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Helm jadi perlengkapan yang wajib dikenakan ketika mengendarai sepeda motor. Nah, anggapan helm bisa digunakan selamanya ternyata tidak benar. Sama seperti perangkat lain, helm juga punya batas masa pakai alias kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan oleh Aditya Wahyu Utama, penggawa dari 1Ds Inside, Helmets & Racing Gear Detailing Service, kualitas komponen pada helm akan mengalami penurunan seiring waktu.
"Material EPS (Expanded Polystyrene Styrofoam) setiap tahun mengalami penurunan kualitas sampai dengan 2 persen, disarankan memang setelah pakai 5 tahun sebaiknya diganti," ujar Wahyu saat dihubungi kumparan, Kamis (25/6).
Penurunan kualitas EPS, lanjut Wahyu, biasanya ditandai dengan tekstur EPS yang menjadi keras dan getas. Jika terus digunakan, kenyamanan dan keamanan dari helm tentunya tidak maksimal.
"Selain itu bagian interior lain seperti padding busa juga mengalami kempis," katanya.
Nah, untuk helm yang tak menunjukkan ciri-ciri kedaluwarsa, pemilik harus teliti dan mengingat kapan membeli dan mengetahui tanggal produksi helmnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk helm bermerek, umumnya disertakan tanggal produksi, entah di dalam bagian shell (batok) atau dus-nya,” Wahyu menambahkan.
Meski begitu, Wahyu menjelaskan sebenarnya pabrikan tak menginformasikan batas masa pakai dari helm. Namun kembali lagi, untuk berjaga-jaga memang sebaiknya tiap 5 tahun pemilik disarankan mengganti helm.
"Namun paling penting nih, sebenarnya helm yang sudah jatuh saat crash, hari itu juga sudah expired," timpalnya.
Dia menegaskan, helm yang dirawat dan hanya sebagai koleksi pastinya punya umur pakai yang lebih panjang.
"Perawatan baik dan hanya dipajang helm, itu pasti jarang kena keringat dan oksidasi dari luar. Ya, tentunya umurnya lebih panjang," katanya.
Adapun, untuk komponen EPS yang sudah mengalami penurunan kualitas, Wahyu tidak rekomendasi untuk dilakukan reparasi atau servis.
ADVERTISEMENT
"EPS tidak bisa di-repair, dia sudah final," tegasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.