Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Waktu luang saat work from home bisa dimanfaatkan buat cek dan ganti busi motor di rumah. Ketika menemukan komponen tersebut kotor, mudahnya langsung ganti.
ADVERTISEMENT
Namun buat busi yang tidak terlalu kotor dan jarak tempuhnya belum jauh, bisa bersihkan ujung elektrodanya. Selama pemakaian, ujung elektroda busi akan muncul endapan karbon atau kerak akibat sisa pembakaran di ruang bakar mesin.
Saat tertutupi kerak itulah elektroda tetap mengaliri listrik namun tanpa percikan bunga api, sehingga terjadi gejala brebet atau motor susah dihidupkan.
Maka supaya percikan bunga api selalu optimal dan performa motor terjaga, upayakan ujung elektroda tetap bersih. Namun jangan terbiasa gunakan amplas.
"Kalau pakai amplas akan mengikis elektrodanya, sehingga cepat habis dan menambah jarak renggang busi," ujar Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Jarak busi yang semakin renggang menyebabkan pembakaran tidak maksimal. Artinya transfer energi listrik ke ujung elektroda butuh arus kuat. Bila tidak, mesin susah dinyalakan.
ADVERTISEMENT
Maka gunakan alat yang tidak mengubah kerenggangan busi. Jelas Endro gunakan sikat tembaga yang halus. Bila tidak tersedia, gunakan sikat yang lain.
"Pakai sikat gigi yang sudah tidak terpakai dan bersihkan pakai kain lap. Pastikan semuanya sudah bersih, tidak ada kotoran," katanya.
Caranya sikat seluruh permukaan busi termasuk dratnya. Tak lupa usahakan seluruh ujung elektroda yang tertutupi kerak tadi. "Kalau ada cleaner lebih baik, ditambah kompresor angin bisa lebih bersih," imbuh Endro.
***