Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Keretakan yang timbul pada kaca mobil beragam penyebabnya. Misalnya benturan benda tumpul atau tidak sengaja terkena batu yang terpental kemudian mengenai kaca mobil .
ADVERTISEMENT
Kaca yang retak apalagi berada pada bagian depan mobil tentunya harus segera diatasi, lantaran bisa mengganggu visibilitas pengemudinya.
Apabila sudah terjadi hal demikian, kaca mobil yang retak tersebut bisa diperbaiki atau langsung ganti dengan yang baru?
Menjawab ini Firman, penggawa spesialis reparasi kaca mobil Mitra Glass Jakarta menjelaskan, keretakan kaca mobil sebenarnya bisa diperbaiki. Caranya dengan suntik kaca menggunakan cairan resin.
"Tapi enggak semua keretakan bisa, yang saya tahu panjangnya enggak lebih 5 cm. Lalu prosesnya kaca dibor pakai jarum kemudian disuntik resin ke jalur retakannya. Resin itu yang menambal keretakan," ujarnya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Masih dijelaskan Firman, suntik kaca punya beberapa kekurangan. Kaca mobil hasil suntikan biasanya akan timbul titik putih hasil pengeboran jarum tadi. Kemudian ada potensi kaca tidak lagi jernih seperti sedia kala.
ADVERTISEMENT
Belum lagi suntik kaca hanya bisa dilakukan untuk kaca jenis Lamisafe atau Zonelite, yang umumnya digunakan pada bagian depan mobil. Sedangkan kaca samping menggunakan kaca model tempered glass yang dikenal keras tidak mudah retak.
Sementara itu, menggunakan kaca mobil yang tidak lagi solid seperti habis keluar dari pabrik punya berbagai risiko. Artinya kaca tidak lagi berkualitas tinggi. Umpama bagian yang disuntik tadi terkena benturan lagi, tingkat keretakannya bisa lebih besar.
"Karena setiap kaca yang diproduksi itu punya titik lemah yang lokasinya enggak tentu, entah di tengah atau pinggir. Makanya kerusakannya bisa lebih parah sewaktu-waktu misalnya yang disuntik itu titik lemahnya kaca," lanjutnya.
Maka dari itu ditinjau dari keamanan dan keselamatan, Firman merekomendasikan apabila mendapati kerusakan pada kaca mobil sebaiknya langsung ganti dengan panel kaca yang baru sesuai jenis mobil.
Dari segi harga, suntik kaca memang lebih terjangkau. Di pasaran ongkos reparasi dengan teknik tersebut mulai dari Rp 500 ribu tergantung tingkat kerumitan dan keretakannya.
ADVERTISEMENT
Sementara memasang kaca mobil baru harus ditebus dengan harga yang relatif tinggi. Sebut saja kaca mobil sejuta umat bagian depan atau belakang dibanderol Rp 1,2 jutaan. Itu pun belum termasuk jasa pemasangan.