Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PerbesarMobil berjenis city car --sebagaimana namanya memang diperuntukan untuk mobilisasi di medan perkotaan. Di Indonesia sendiri, ada beragam pilihan mesin untuk model ini: 1.2 dan 1.3L. Bahkan dulu ada Nissan yang menawarkan March dengan mesin 1.4L.
Oke tanpa berbasa-basi, seperti judul di atas, kumparan mengadu kepraktisan tiga model city car 1.2L. Masing-masing model tentu menonjolkan karakteristiknya masing-masing. Ada yang bergaya crossover, kuat karakter balapnya, sampai yang katanya merepresentasikan 'anak muda banget'.
Ketiga mobil yang dimaksud adalah Suzuki Ignis, Kia Picanto GT Line, dan Honda Brio RS. Secara umum, semua model menjanjikan daya angkut 5-penumpang dewasa, ruang bagasi lumayan lega, dan akomodasi penyimpanan barang yang banyak.
Selanjutnya, mari kita ulas kelebihan dan kekurangan masing-masing model. Oh iya, Anda bisa lanjutkan dengan menonton video komparasinya di bawah ini atau sesudahnya baru lanjut baca sampai habis.
Honda Brio RS
Model city car yang pertama ini lah yang kami maksud begitu menonjol kesan anak mudanya. Wujudnya secara keseluruhan menurut kami bisa mewakili unsur sporty dan elegan.
Interiornya pun demikian. Kental warna hitam dan dihiasi aksen oranye supaya kesan sporty-nya menguat. Kemudian pilihan transmisinya ada manual atau otomatik CVT.
Lanjut fitur, Honda Brio dilengkapi dengan rem ABS, EBD, dual SRS airbags, seatbelt reminder, keyless entry, auto door lock by speed, dan head unit 6,1 inci yang bisa terhubung dengan berbagai koneksi.
Mengenai harga, Brio manual berbanderol Rp 184,3 juta dan otomatisnya Rp 199,6 juta.
Suzuki Ignis
Untuk model kedua punya karakter yang berbeda dari Brio. Ya, Suzuki Ignis justru lebih kuat tampilan crossover-nya, sehingga boleh dibilang lebih cocok sebagai mobil perkotaan yang sanggup diajak berpetualang.
Makanya mobil ini selain bisa dijadikan pilihan anak muda, juga boleh lah dipinang keluarga muda yang masih aktif berpergian.
Sementara dari dalam, desain interiornya sebenarnya unik tapi tetap simpel. Makanya berlama-lama di dalam mobil tidak akan cepat bosan.
Nah transmisinya selain manual ada otomatis yang disebut Automatic Gear Shift (AGS).
Kemudian fiturnya, Suzuki Ignis sudah tersematkan rem ABS, EBD, dual SRS airbags, seatbelt reminder, sensor parkir, keyless entry dan head unit yang bisa terhubung lewat berbagai koneksi.
Oke untuk harganya, Ignis punya enam pilihan varian:
Kia Picanto GT Line
Terakhir ada city car yang kami anggap kental karakter balapnya, Kia Picanto GT Line. Lihat saja model eksteriornya yang dilengkapi body kit dan tambahan kosmetika ala-ala balap.
Tak cuma dari luar, bagian dalam mobil juga kuat karakternya itu. Ini karena warna plafon dan dashboard hitam yang dipasangkan pabrikan dan jok ala-ala semi bucket seat.
Ya boleh dibilang city car ini bisa memenuhi preferensi anak muda: yang mau mobil sporty bernuansa racing tapi bentuk yang tidak terlalu besar.
Adapun menyoal fitur, Picanto GT Line ini terbilang lebih modern. Atapnya sudah lengkap dengan sunroof. Fitur lainnya berupa rem ABS, EBD, dual SRS airbags, sampai head unit yang bisa dipakai dengan Android Auto dan Apple CarPlay.
Terakhir bicara pilihan transmisi dan harga, Kia Picanto GT Line terdiri atas versi manual Rp 217,5 juta dan otomatik AT seharga Rp 232,5 juta.
Sebenarnya ada Kia Picanto versi standar, yakni dengan emblem EX. Harganya Rp 205,5 juta untuk manual dan Rp 220,5 buat otomatisnya.
