Kap Mesin Dibuka Saat Mobil Parkir di Rest Area, Perlu atau Tidak?

6 April 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membuka kap mesin mobil di rest area. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuka kap mesin mobil di rest area. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada fenomena menarik saat mudik lebaran edisi beberapa waktu lalu. Tak sedikit para pemilik mobil membuka bagian kap mesin ketika tengah beristirahat di rest area, meredakan suhu panas kemungkinan jadi alasannya.
ADVERTISEMENT
Padahal, menurut Head of After Sales PT Chery Sales Indonesia (CSI) Reza Deniar, jika alasannya demikian sejatinya hal tersebut tidak perlu dilakukan oleh pemilik mobil.
"Untuk mesin bensin itu sekarang ini sudah ada yang namanya semacam 'ducting' untuk aliran udara. Jadi prinsipnya mesin itu kan ada saluran masuk udara bersih dan ada saluran gas buang yang namanya knalpot," buka Reza ditemui di Bogor, Jawa Barat akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, kebanyakan mobil kekinian sudah menerapkan sistem sirkulasi udara yang masuk dan keluar pada area mesin atau engine bay. Apalagi, mesin juga didukung dengan sistem pendinginan melalui pelumas cairan (coolant) atau menggunakan kipas (fan) ketika masih menyala.
Area parkir di Rest Area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 207A, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
"Jadi apakah perlu membuka kap mesin ketika istirahat di rest area setelah perjalanan cukup jauh atau lama ya tidak usah sampai membuka kap mesin sebenarnya. Mobil terkini juga desain grill-nya dibuat cukup besar sehingga membuat sirkulasi udara pada ruang mesin sudah sangat baik," jelas Reza.
ADVERTISEMENT
Cara membuka kap mesin dengan dalih mengurangi risiko overheat, disebut Reza juga tidak bisa dibilang sederhana. Dirinya menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat suhu mesin meningkat di atas ambang batas aman.
"Kalau mau dibilang untuk menghindari overheat juga tidak begitu, ya. Karena pasti itu tidak terjadi secara tiba-tiba, biasanya ada dua faktor yang menjadi penyebabnya pertama kebocoran dan kedua memang karena olinya ini sudah usang atau lama disebabkan sudah lama tidak diganti," imbuhnya.
Layout mesin bensin 1.500 turbo Chery Omoda 5. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Makanya sebenarnya kalau mesin mengalami overheat itu tidak serta merta langsung tiba-tiba terjadi. Kalau ada kebocoran coolant dan umur olinya sudah lewat itu menjadi penyebabnya," tukas Reza.
Senada dengan Reza, 4W Service Area Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Purnomo menambahkan, pabrikan kini menambah beberapa komponen untuk mengurangi atau menyerap suhu berlebih pada area mesin.
ADVERTISEMENT
“Pertama, space di kabin mesin kalau sekarang, kalau dahulu itu bagian penutupnya polos aja kan. Mobil-mobil sekarang mayoritas sudah dikasih peredam," ujar Purnomo ditemui di Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.
***