Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Executive Vice President and Head of Customer Experience Division Hyundai Motor Company, Thomas Schemera membeberkan peluang mereka untuk memasarkan mobil listrik murah untuk pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Apakah Hyundai akan menghadirkan mobil listrik murah di Indonesia? Bisa saja terjadi, bukan tidak mungkin nanti mobil listrik akan tersedia di semua segmen," ujar Schemera saat ditemui secara eksklusif beberapa waktu lalu.
Hanya saja, kata Thomas, hal itu masih sulit direalisasikan dalam waktu dekat. Sebab, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan untuk membuat harga mobil listrik jadi lebih terjangkau.
"Tapi untuk merealisasikan itu kami harus mempersiapkan semuanya, seperti penggunaan 1 platform dan lainnya. Jadi nanti di saat semuanya sudah siap dari segala aspek, lalu krisis semikonduktor sudah berlalu, krisis pandemi sudah berlalu, ini sangat mungkin terjadi," beber Thomas.
Lokalisasi baterai jadi aspek terpenting
Lebih lanjut, Thomas tak menampik pembangunan pabrik baterai LG Solution di Indonesia bisa berpotensi membuat harga mobil listrik jadi lebih terjangkau. Sebab, menurut Thomas, harga baterai memang masih jadi kontributor terbesar terhadap total harga mobil listrik.
ADVERTISEMENT
"Setelah pembangunan pabrik baterai LG sudah sudah sukses, saya rasa harga sangat bisa turun. Namun ini yang menjadi tantangan buat kami, berapa persen penurunan harganya? saya sendiri belum bisa memastikan, tapi tidak menutup kemungkinan harganya bisa sama seperti mobil bermesin pembakaran internal," jelas Thomas.
Ya, untuk saat ini Hyundai memiliki 3 lini produk mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, yaitu Ioniq, Kona EV, dan IONIQ 5. Ketiga lini produk itu memiliki rentang harga mulai Rp 682 juta hingga Rp 829 juta. Berikut lengkapnya.
ADVERTISEMENT
***