Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kasus Vespa LX125 Mati Mendadak, Piaggio Indonesia Kasih Unit Pengganti
7 Juni 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat dihubungi kumparan Bella menjelaskan kronologi yang dialami. “Motornya saya terima pada tanggal 23 April” kata Bella saat dihubungi kumparan pada Jumat (7/6).
Lalu, Bella menceritakan awalnya motor ini normal, namun tiga pekan berselang, tepatnya pada 19 Mei mulai mengalami masalah dan kerap mati saat digunakan.
Pada tanggal 20 Mei motor tersebut langsung dibawa Bella ke bengkel. Saat dilakukan pengecekan, pihak bengkel mengatakan jika motornya eror dan hanya direset dan dilakukan pengecekan PADS (Piaggio Advanced Diagnostic System).
Usai dilakukan pemeriksaan motor tersebut tak kunjung normal. Bahkan Bella sempat beberapa kali datang ke bengkel untuk menyampaikan hal yang sama dan belum ada titik terang.
Hingga pada Rabu (5/6/2024) Bella mengunggah keluhan tersebut di akun media sosial miliknya.
ADVERTISEMENT
Respons PT Piaggio Indonesia
Menanggapi hal tersebut, PT Piaggio Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi. PT Piaggio Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Perwakilan PT Piaggio Indonesia serta pihak Dealer Satya Mandiri Motors telah menemui pelanggan pada Rabu (5/6/2024).
Selama dilakukan proses pemeriksaan terhadap motor Bella yang mengalami masalah, PT Piaggio Indonesia juga meminjamkan satu unit motor Vespa matik yang diserahkan ke Bella pada Senin (3/6/2024).
Lebih lanjut, Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut terhadap motor milik konsumennya.
“Jadi untuk saat ini kita masih melakukan investigasi secara menyeluruh. Kita ingin mengetahui dulu apa yang terjadi dengan motor Vespa ini. Untuk motor ini pengecekannya langsung dilakukan PT Piaggio Indonesia. ,” kata Ayu saat dihubungi kumparan, Jumat (7/6).
Selain itu, Ayu juga memberikan tanggapan terkait keinginan konsumen yang menginginkan penggantian unit baru.
ADVERTISEMENT
“Kami memiliki SOP untuk memberikan keputusan apa pun baik itu penggantian unit baru ataupun memperbaiki unit yang ada, kami harus melakukan pemeriksaan mendalam dulu. Namun kemungkinan apa pun pasti ada,” tuntasnya.