Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.0
Kata Mereka yang Sudah Mencoba MPV Listrik BYD M6 di GIIAS 2024
30 Juli 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pameran otomotif GIIAS 2024 telah usai. Satu model kendaraan listrik yang menurut kami berhasil menyita perhatian banyak pengunjung adalah hadirnya MPV listrik BYD M6 .
ADVERTISEMENT
Magnetnya tak lain tak bukan karena harga yang ditawarkan, mulai dari Rp 379 juta. Sudah begitu menjadi mobil multi-guna setrum 7-penumpang pertama yang dijual resmi. Tentu banyak masyarakat yang penasaran akan model tersebut.
kumparan telah merangkum komentar pengunjung yang melihat dan sudah melakoni test drive BYD M6 di GIIAS 2024. Apa katanya?
Nizar dari Jakarta menilai dari segi output powertrain di kelas MPV, dapur pacu BYD M6 menawarkan performa yang baik.
"Saya rasa untuk MPV dia untuk torsinya lumayan oke, tapi untuk bantingan suspensinya memang lumayan keras. Tapi saya coba dengan motor listriknya 130 kW ngisi terus dia, tengahnya juga ngisi terus, nggak ada jeda, so far oke," katanya.
Demikian halnya dengan Suwondo, yang memiliki tiga penilaian untuk BYD M6. "Pertama hemat dan kedua memang fiturnya lengkap dan ketiga harganya kompetitif. Sangat minat, jujur tertarik dan saya terus terang booking," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian menurut Raharjo, MPV listrik BYD M6 menawarkan kemudahan operasional, dari segi bidang pandang hingga bobot lingkar kemudi yang disebutnya ringan.
"Saya itu lansia jadi yang penting bagaimana manuver, keringanan setirnya, pandangan ke depan bagaimana, jadi saya, oke, lah," terangnya.
BYD M6 yang dijual di Indonesia hadir dalam tiga varian: Standard 7-seater Rp 379 juta, Superior 7-seater Rp 419 juta, dan Superior 6-seater Rp 429 juta.
Kendaraan tersebut menggendong dua pilihan baterai: 71,8 kWh berdaya tempuh 530 kilometer dan 55,4 kWh yang sanggup menjelajah sejauh 420 kilometer.