Kelebihan Ban 'Radial' Corsa untuk Sepeda Motor

Peluncuran wraping baru ban Corsa (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Pabrikan ban motor Corsa fokus merambah pasar anak muda dengan mengenalkan bungkus ban yang lebih menarik dan berwarna. Lewat kolaborasi dua seniman street art Darbotz dan Hendra Hehe, bungkus ban yang sebelumnya monoton, kini lebih atraktif.

"Selama ini ban itu selalu dibungkus wrapping tapi desainnya in house yang biasa saja. Untuk itu kami membuat produk ban ini dengan berkolaborasi dengan seniman street art membuat wrapping yang lebih menarik," kata Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana (pabrikan ban Corsa dan Achilles) Pieter Tanalu saat meluncurkan wrapping ban Corsa tersebut di Jakarta, Kamis (22/11).

Ban sepeda motor Corsa (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Pieter menambahkan, strategi ini mereka tempuh untuk meningkatkan penjualan ban hingga satu juta ban.

"Kami mulai tahun 2007 dengan seribu ban per harinya dan satu juta ban setiap tahun. Kini sesuai perkembangan, kami mencatat penjualan 6 juta ban setahun, diharapkan dengan adanya bungkus yang menarik ini bisa meningkatkan penjualan 7 sampai 8 juta per tahun," ujarnya Pieter.

Menurutnya, untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, konsumen harus tertarik lebih dahulu dari bungkusnya, terlebih anak muda yang mudah tertarik lewat tampilan yang eye catching.

Peluncuran wraping baru ban Corsa (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Pada kesempatan yang sama, Brand Manager Corsa Salomon Manalu juga mengenalkan teknologi terbaru pada keseluruhan ban Corsa yang kini punya tingkat kelenturan yang tinggi.

"Semua ban motor Corsa sekarang mengadopsi ban radial. Dampaknya, kompon berubah menjadi 4 kali lebih lentur, sehingga dinding atau sidewall ban punya fleksibilitas yang baik jadinya akan lebih nyaman dan kerja suspensi lebih ringan karena benturan diredam dengan baik oleh ban," ujar Salomon.

Ban sepeda motor Corsa (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Menurutnya dengan paduan kompon yang baru, selain ban memiliki kelenturan yang tinggi, ban Corsa rakitan lokal ini juga punya durabilitas yang baik, sehingga pabrikan menjamin ban akan awet pada kondisi cuaca dan permukaan jalan yang ada di Indonesia.

"Ban Corsa punya kandungan silika kompon yang lebih tahan terhadap gesekan, kemudian dengan kelenturan pada kompon terbaru dipadu dengan silika tersebut tentunya akan lebih panjang usianya," tambahnya.

Lewat penerapan teknologi terbaru pada ban Corsa ini tidak ada kenaikan harga yang signifikan, baik Pieter dan Salomon menjelaskan banderol ban Corsa masih direntang Rp 90 sampai 600 ribu tergantung jenis, kompon, dan ukurannya.