news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kenalkan, Bimota TESI Kembaran Kawasaki Ninja Ninja H2

8 November 2019 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Bimota TESI H2. Foto: dok. Motorcyclenews
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Bimota TESI H2. Foto: dok. Motorcyclenews
ADVERTISEMENT
Di ajang tahunan otomotif EICMA 2019 yang digelar di Milan, Italia, Bimota meluncurkan satu produk sport full fairing baru yang dianggap sebagai lawan dan kembaran dari Kawasaki Ninja H2. Tak hanya punya kemiripan di desain visualnya, bahkan motor ini pun dinamai TESI H2.
ADVERTISEMENT
Musababnya, pabrikan asal Italia yang pernah alami bangkrut pada 2017 lalu, hadir kembali dan menggaet jenama Jepang, Kawasaki. Ya, Kawasaki membeli saham Bimota sebesar 49,9 persen guna membangkitkan dari keterpurukan. Maka dari itu, Bimota TESI H2 dibekali teknologi supercharger yang serupa dengan Ninja H2.
Tampilan depan Bimota TESI H2. Foto: dok. Motorcyclenews
Bicara desain, Bimota yang lahir 46 tahun silam memang selalu jadi pusat perhatian ketika meluncurkan produk anyar. Pasalnya, pabrikan kerap kali memberikan ciri khas yang unik guna menarik minat konsumen.
Di Bimota TESI H2, menggunakan suspensi depan model swing arm layaknya lengan ayun belakang. Suspensi ini dinamai Bimota sebagai hub-centre steering. Sebagai informasi, Bimota telah mengusung model suspensi depan ini sejak 1990-an.
Layout mesin, sasis, dan kaki-kaki Bimota TESI H2. Foto: dok. Motorcyclenews
Jika sudah begini, sasis dari TESI H2 akan tersambung dengan dua swing arm sekaligus, yakni pada bagian depan dan belakang. Meski terlihat padat, konfigurasi sasis dan kaki-kaki ini diklaim Bimota punya keuntungan saat terjadi pengereman keras.
ADVERTISEMENT
Jika membandingkan dengan sistem kerja suspensi konvensional, suspensi hub-centre steering ini membuat jarak sumbu roda tetap sama ketika terjadi hard braking. Nah, jadi karakter handling motor ini bisa lebih stabil.
Tampilan belakang Bimota TESI H2. Foto: dok. Motorcyclenews
Dari belakang, swing arm-nya menggunakan double suspensi subtank garapan Ohlins yang membuatnya menjadi semakin sporty. Untuk tampilan totalnya, tak bisa dipungkiri motor ini mengadopsi bahasa desain dari Kawasaki Ninja H2. Dimana kursinya menggunakan model single seater dengan model knalpot besar.
Tampilan samping Bimota TESI H2. Foto: dok. Motorcyclenews
Mengutip Motorcyclenews, jantung mekanis Bimota TESI H2 dipersenjatai dari basis mesin Ninja H2 yang punya kubikasi mesin 998 cc dengan supercharger. Meski belum menginformasikan detail spesifikasinya, sepertinya motor ini bakal jadi pesaing serius dari Ninja H2.
Terakhir soal harga, Bimota TESI H2 dibanderol 5.000 Euro atau setara Rp 775 juta. Jika membandingkan dengan Ninja H2 versi standar, motor ini punya banderol lebih mahal Rp 109 juta. Jika tertarik, motor ini baru bisa dipesan pada Juni tahun depan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, Anda tertarik?