Kenalkan 'Gerandong' Skutik Listrik Bertenaga Badak dari Bekasi

27 Februari 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Gerandong motor listrik bertanaga 39 Dk Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Gerandong motor listrik bertanaga 39 Dk Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
ADVERTISEMENT
Populernya motor listrik sudah merambah sampai ke dunia modifikasi. Iya salah satunya Ady Siswanto, penggawa dari bengkel modifikasi Petrikbike, di kawasan Jatiranggon, Kota Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bermula dari utak atik sepeda listrik sejak 2015 lalu, belakangan ini ia coba membuat sepeda motor listrik, di mana hasilnya cukup mencuri perhatian.
"Dulunya kita bengkel servis sepeda listrik dan terima modifikasi dari sepeda biasa jadi listrik. Nah, baru fokus ke motor memang baru tahun-tahun sekarang," bukanya saat dihubungi kumparan, Selasa (26/2).
Tampilan depan Gerandong. Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
Salah satu produk hasil kreasi Ady adalah 'Gerandong'. Iya, skutik listrik ini tenaganya bisa melebihi motor sport full fairing Honda CBR 250 RR. Melalui pengetesan dyno, motor listriknya diklaim mampu memuntahkan tenaga 39 daya kuda (dk).
Masih berdasarkan tabel pengetesan dyno dengan pengujian sebanyak lima kali, torsinya berkisar 45-50 Nm. Artinya lebih besar dua kali lipat dari all new Kawasaki Ninja 250 Fi sekalipun
Baterai di motor listrik Gerandong Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
Rahasianya ada di sumber tenaga motor tersebut. Mengemas motor listrik dengan 3 sokongan baterai sekaligus. Satu baterainya berdaya 72volt 15ah, jangan heran kalau tenaga motor ini memang buas.
ADVERTISEMENT
"Kita memang bikin dan assembly baterai sendiri. Tetap pakai baterai lithium-ion khusus untuk kendaraan listrik, bahan-bahan memang dari China," paparnya.
Motor listrik Gerandong Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
Klaim Ady, motor tersebut mampu digeber hingga kecepatan puncak 140 km/jam. Untuk sebuah skutik, boleh dibilang luar biasa.
Menyinggung daya jelajahnya, jika dipakai dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam motor mampu berjalan hingga 30 km. Sementara untuk pemakaian normal dengan kecepatan 50 km/jam bisa hidup sampai 120 km.
"Pengecasan sampai baterai full butuh waktu 4 jam untuk fast charging dengan modul standar," paparnya.
Handmade
Kaki-kaki Gerandong. Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
Selain baterai yang dibuat sendiri, seluruh struktur motor ini dibuat manual alias lewat tangan Ady sendiri. Mulai dari rangka hingga lengan ayun. Bicara tampilannya, motor ini mengambil konsep drag race dan road race.
ADVERTISEMENT
Jika tak ada aral melintang, rencananya pada gelaran IIMS nanti akan digelar event drag race motor listrik pertama kalinya di Indonesia. Motor hasil garapannya pun coba diturunkan.
"Kita sudah kerja sama dengan beberapa pihak seperti Indoclub. Rencana sih di acara IIMS Kemayoran besok mau diadakan," paparnya.
Tampilan samping Gerandong. Foto: dok. Ady Siswanto/Petrikbike
Anda tertarik memiliki motor listrik garapan Petrikbike? Ady mematok Rp 40 juta dengan estimasi waktu pembuatan 2 minggu sampai 1 bulan.
Petrikbike
Jl H. Nalam No.17A, RT 04/05, Jatiranggon, Kota Bekasi
0853-1680-0550