Kenalkan, Mobil Listrik Renault Zoe di IIMS 2021, Apa Keunggulannya?
PerbesarADVERTISEMENT
Prestige Renault Indonesia (PRI) memperkenalkan mobil listrik Renault Zoe , pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS ) Hybrid 2021.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan mobil listrik kedua yang diboyong Renault ke Indonesia setelah sebelumnya sudah menghadirkan mobil listrik mungil, Renault Twizy.
Kehadiran mobil listrik Renault Zoe, merupakan bagian dari komitmen PRI yang akan banyak menghadirkan mobil listrik murni ke Tanah Air.
“Produk yang kami perkenalkan kali ini adalah produk mobil terlaris di Eropa, yaitu Renault Zoe, yang mengusung konsep GT Coupe yang sporty dan compact,” jelas Direktur Prestige Renault Indonesia, Ruby Adeline.
Dari segi tampilannya, Renault Zoe hadir dengan mengusung tampilan citycar yang punya dimensi mungil. Pada tampilan depannya, menampilkan logo Renault berukuran besar yang dikombinasikan dengan lampu depan LED.
Geser ke bagian sampingnya, Renault Zoe dibekali dengan velg berkelir silver berukuran 16 inci. Lalu di bagian belakangnya, 2 lampu LED berbentuk bulat jadi salah satu ciri khas pada mobil listrik ini.
Masuk ke bagian dalam, berbagai fitur penunjang kenyamanan juga turut disematkan Renault pada mobil listrik ini. Mulai dari head unit layar sentuh berukuran 9,3 inci yang sudah dapat terkoneksi secara Android Auto dan Apple CarPlay, layar instrumen TFT 10 inci, wireless charging, hingga fitur easy park assist.
ADVERTISEMENT
Punya 2 Pilihan Motor Listrik
Menyoal jantung mekanisnya, Renault Zoe memiliki 2 pilihan motor listrik. Pertama ada R110 yang punya tenaga 108 dk dan torsi 225 Nm, lalu untuk pilihan kedua ada R135, yang punya tenaga dan torsi lebih besar, yakni 135 dk dan 245 Nm.
Dua pilihan motor listrik itu, sama-sama dikawinkan dengan sistem transmisi otomatik dan baterai berkapasitas 52 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, Renault Zoe diklaim mampu tetap melaju sejauh 394 kilometer.
Guna memberikan sensasi berkendara yang berbeda, mobil listrik Renault Zoe ini juga telah dilengkapi dengan fitur pengereman regeneratif B-Mode . Dengan mengaktifkan fitur ini, maka energi kinetik yang dihasilkan dari sistem pengereman Renault Zoe dapat diserap dan dimanfaatkan untuk mengisi daya listrik.
Ada juga fitur tuas transmisi E-Shifter, yang akan memudahkan pengemudi ketika hendak melakukan perpindahan transmisi, hanya melalui 1 tombol.
ADVERTISEMENT
Walaupun sudah resmi diperkenalkan, sayangnya Renault belum mau membocorkan kapan mobil listrik ini akan resmi dipasarkan.
***