Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Kencan Singkat dengan Hyundai Creta Varian Paling Mahal
20 Januari 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai pendatang baru di Indonesia, Hyundai Creta memiliki penampilan yang jauh lebih berbeda. Tentunya tidak sedikit yang penasaran bagaimana rasa mobil ini ketika dibawa jalan.
Nah, beruntung kumparanOTO mendapatkan kesempatan untuk menjajal langsung SUV buatan pabrikan asal Korea Selatan yang diproduksi di Indonesia pada saat kunjungan kami ke pabrik Hyundai.
Perlu dicatat, Hyundai Creta yang kami coba merupakan varian tertinggi, yakni Prime. Artinya, seluruh fitur-fitur yang ada pada SUV ini sudah lengkap, baik dari segi kenyamanan maupun keselamatan.
Rute test drive Hyundai Creta kali ini bisa dibilang cukup singkat. Hanya satu putaran di test course milik Hyundai kemudian diakhiri dengan mengitari jalanan di Deltamas yang tidak jauh dari pabrik Hyundai.
ADVERTISEMENT
Posisi duduk
Ketika pertama menduduki Hyundai Creta di kursi pengemudi, kenyamanan langsung terasa berkat desain dan penggunaan material jok yang nyaman. Posisi duduknya bisa dibilang cukup rendah.
Kendati demikian, jok mobil tersebut sudah dilengkapi dengan seat height adjuster, sehingga saya bisa mengatur posisi mengemudi sesuai keinginan.
Bukan dari bagian jok saja yang bisa diatur, bagian setir pun Hyundai Creta sudah dilengkapi dengan pengaturan tilt maupun teleskopik. Bicara setir, Creta memiliki setir yang cukup nyaman ditambah dengan penambahan pengaturan audio dan MID.
Punya karakteristik yang lembut
Oke, tanpa basa-basi saya langsung mencoba mobil ini ke test track milik Hyundai. Lintasan itu terdiri dari sepasang jalan lurus untuk menguji akselerasi, dua tikungan, dan satu tanjakan untuk menguji kemampuan menanjak.
Kemudi Hyundai Creta terasa sangat pas, tidak ringan dan tidak berat ketika diajak bermanuver di sekitar tikungan trek tersebut. Begitu gas diinjak, mesin SmartStream 1.5-liter yang dikawinkan dengan transmisi IVT memberikan dorongan tenaga yang sangat baik untuk naik ke 80 km/jam. Oh iya, untuk trek milik Hyundai, kecepatan dibatasi sampai 80 km/jam saja.
ADVERTISEMENT
Kemampuan melahap tanjakan Hyundai Creta sangat impresif, mobil ini tidak mengalami kesulitan dengan penggerak roda depannya. Termasuk pada kondisi berhenti-jalan.
Mengacu pada data pabrikan, mesin yang dibenamkan itu mampu menjanjikan tenaga 113 dk pada 6.300 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.500 rpm.
Ketika dibejek menggunakan mode Sport dari nol ke 100 km/jam, di atas 4.000 rpm mesin meraung. Meskipun kabin Hyundai Creta memiliki peredaman yang cukup baik, sehingga raungan tidak terlalu mengganggu. Pun ketika mobil dibawa ke jalanan sekitar pabrik yang dominan beton dan banyak kendaraan besar lewat.
Dengan jalanan yang banyak berlubang, sehingga menjadi momen tepat untuk mencoba bantingan suspensi SUV itu. Hasilnya, Creta sanggup meredam dengan baik, suspensi tidak memberikan efek naik turun.
ADVERTISEMENT
Tentunya, karakteristik suspensi lembut itu membuat mobil memiliki gejala limbung. Tidak lupa juga ditambah dengan bentuk bodi yang cukup tinggi.
Kesimpulan
Setelah kencan singkat dengan mobil buatan pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai Creta memang sangat cocok dengan kondisi jalanan di Indonesia. Mulai dari segi fitur yang canggih, hingga rasa berkendara yang lembut nan nyaman.
Bahkan, fitur keselamatan pun bekerja dengan baik, mulai dari lane keeping assist yang selalu mengingatkan ketika mobil keluar dari marka, hingga blind spot collision avoidance assist yang sangat membantu ketika ada kendaraan di titik tertentu.
Namun, beberapa aspek seperti pilar A yang sedikit memberikan saya ketidaknyamanan saat bermanuver di tikungan sempit dan tajam, agak mengganggu visibilitas.
ADVERTISEMENT
Kemudian posisi penempatan electronic parking brake dan auto hold yang sangat canggung, membuat saya harus menarik tangan ke bagian armrest untuk menarik rem parkir ketika berhenti.
Meski Hyundai Creta memiliki penampilan luar yang sangat modern dan futuristik, bagian dalamnya justru terlihat biasa saja. Seperti minimnya aksen pada bagian dasbor, kemudian bagian konsol tengah yang terlihat standar.
Pada akhirnya, ini hanya sekedar impresi pertama atau kencan singkat kumparan bersama Hyundai Creta. Tentu saja ini belum dapat mencerminkan kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada SUV buatan pabrikan Korea Selatan.