Ketahui Fungsi Ban Off-Road Jenis AT dan MT

Modifikasi Suzuki Jimny yang cocok buat off-road Foto: dok. Carscoops

Bagi para pecinta off-road, memiliki sebuah SUV atau Jip dengan kondisi standar tentu akan terasa membosankan. Pasalnya tunggangan akan kurang menyenangkan ketika di ajak bermain off-road di lintasan tanah dan bebatuan.

Tidak jarang dari mereka, melakukan modifikasi supaya mobil bisa diajak bermain di jalan non-aspal dengan sangat baik. Beragam langkah modifikasi tentu tersedia, tapi yang paling standar dan murah, tentu pengantian ban standar dengan ban off-road.

Namun, sebelum mengganti ban standar pabrikan tersebut dengan ban off-road, sebaiknya ketahui dahulu jenis-jenis dari ban off-road itu sendiri.

Ban khusus off road yang ada pada model modifikasi Suzuki Jimny Monster Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Chief Training and Product Evaluation Bridgestone Indonesia, Andri Heriyadi menjelaskan, ban untuk penggunaan off-road terdapat dua jenis yaitu AT (All Terrain) dan MT (Mud Terrain). Kedua jenis ban tersebut tentu memiliki fungsi dan kelebihan yang berbeda-beda.

“Ban jenis off-road itu ada dua, AT (All Terrain) dan MT (Mud Terrain). Kegunaannya, kalau yang AT itu bisa di on-road dan off-road. Nah, kalau yang MT itu hanya off-road saja,” jelas Andri kepada kumparan.

Ban AT

Ban off-road jenis A/T (All Terrain) Foto: dok. Bridgestone.co.id

Dirinya menjelaskan, untuk yang jenis AT biasanya memiliki kontur tapak ban yang kasar namun tidak sekasar ban MT. Ban jenis AT memang memiliki kelebihan, karena masih ditolerir untuk digunakkan pada jalanan aspal, meskipun sedikit tak nyaman.

“Kalau ban AT itu masih aman untuk dibawa di aspal. Tapi tetap tidak nyaman karena berisik dan keras,” terangnya.

Namun, ban jenis AT memiliki kelemahan dalam hal kemampuan melintasi lintasan off-road-nya. Untuk ban jenis AT, biasanya hanya mampu melintas dengan baik di lintasan off-road yang ringan.

Ban MT

Ban off-road jenis M/T (Mud Terrain) Foto: dok. Bridgestone.co.id

Sementara untuk jenis ini memiliki kelemahan, karena tidak direkomendasikan untuk penggunaan di jalanan aspal. Karena, ban jenis MT memiliki kontur tapak ban yang sangat kasar, sehingga kemampuan traksi atau grip menjadi buruk.

Ban jenis MT umumnya memiliki kelebihan, seperti sangat baik dalam melahap lintasan off-road yang sangat berat. Tak jarang, ban jenis MT ini juga cukup banyak digunakan untuk balap off-road.

Jadi, buat yang hendak memodifikasi SUV atau Jip miliknya, sebaiknya, perhatikan lagi dan sesuaikan antara keinginan dan medan jalan, daripada nantinya malah membahayakan.