Ketahui, Penyebab Rem Tangan Mobil Kurang Pakem

16 Juni 2020 5:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Penggunaan rem tangan atau rem parkir seringkali dibutuhkan oleh para pengemudi. Biasanya, penggunaan rem tangan akan sangat dibutuhkan manakala mobil parkir dan berhenti di jalan menanjak atau menurun.
ADVERTISEMENT
Kondisi rem tangan yang prima pun menjadi suatu keharusan. Sebab, bila kondisi rem tangan tidak prima atau tidak pakem, maka mobil akan menjadi nyelonong dan berpotensi menabrak objek atau kendaraan lain.
Rem tangan yang sedan dalam kondisi tidak prima atau tidak pakem bisa disebabkan oleh beberapa hal. Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan salah satu penyebab rem tangan yang kurang pakem itu, biasanya diakibatkan dari setelan pada brake shoe.
Cara mengatasi kondisi brake shoe yang kurang turun tersebut, kata Bambang, dengan menyetelnya melalui setelan pada tromol atau tuas rem tangan.
"Setelannya harus diturunkan, bisa melalui adjuster yang ada di komponen tromol rem atau di bagian bawah tuas rem tangannya. Menyetelnya sebaiknya dengan mekanik yang benar-benar paham, bisa di bengkel resmi," jelas Bambang.
Ilustrasi rem parkir Foto: dok. Your Mechanic
Jika kondisi rem tangan tetap tidak pakem, meskipun setelan rem tangan sudah ditinggikan, maka besar kemungkinan disebabkan oleh kondisi brake shoe itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Misal sudah disetel tetapi tetap tidak pakem si rem tangannya, maka bisa cek kondisi brake shoe-nya. Bisa jadi itu karena kondisi brake shoe sudah sangat tipis," papar Bambang.
Kondisi brake shoe yang sudah tipis tersebut, tentu dianjurkan untuk segera diganti dengan yang baru dan orisinal. Sebab, bila terus dibiarkan, tentu akan sangat berbahaya.
Rem tangan dan cup holder MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia
Lebih lanjut, Bambang juga menjelaskan, agar kondisi rem tangan selalu dalam kondisi prima, sebaiknya rem tangan tidak selalu diaktifkan apabila mobil diparkir untuk jangka waktu yang lama, seperti berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
"Jika terparkir dalam waktu yang lama dan rem tangan aktif, potensi roda terkunci atau macet bisa terjadi. Apalagi bila mobilnya diparkir di outdoor, itu (kampas rem) bisa jadi lengket karena ada kondensasi," beber Bambang.
Ilustrasi rem tromol mobil Foto: dok. Your Mechanic
Oleh karena itu, jika mobil memang direncanakan akan diparkir dalam jangka waktu lama dan tidak bergerak, sebaiknya tidak perlu mengaktifkan rem tangan menggunakan suatu benda untuk mengganjal ban agar mobil tidak bergerak.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.