Mobil Terparkir Lama saat WFH, Bagus Tarik Rem Tangan atau Tidak?

Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Imbauan bekerja dari rumah atau work from home terus disosialisasikan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Nah, kondisi ini membuat kendaraan jarang digunakan dan lebih banyak terparkir di garasi.

Saat terparkir ada beberapa fitur yang bisa digunakan untuk menahan mobil agar tidak bergerak salah satunya adalah rem tangan atau hand brake. Lalu, untuk kendaraan yang terparkir cukup lama sebaiknya perlu atau tidak untuk menarik rem tangan?

Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa

Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menyarankan untuk tetap menggunakan rem tangan dan memarkir kendaraan di permukaan jalan yang rata.

"Sebaiknya tetap gunakan rem tangan, ini lebih ke faktor safety (keamanan) dan enggak ada komponen yang akan rusak jika memarkir kendaraan menggunakan rem tangan," kata Didi saat dihubungi kumparan, Rabu (8/4).

Ilustrasi lahan parkir mobil. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Didi melanjutkan, biasanya memang akan ada suara aneh ketika mobil kembali digunakan setelah terparkir cukup lama menggunakan rem tangan. Namun menurutnya itu normal dan akan hilang sendirinya.

"Paling sering kejadiannya saat mobil dicuci malam, nah dia akan nempel karena ada karat, tidak apa-apa paksa saja masuk gigi. Bunyinya memang agak keras ya seperti 'Cetek'," jelasnya.

Model rem tangan Toyota Kijang generasi keempat Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Penggunaan rem tangan saat parkir, lanjut Didi sudah menjadi SOP yang wajib difungsikan. Penggunaan rem tangan tak hanya untuk mobil matik melainkan untuk mobil bertransmisi manual juga.

"Kalau manual posisikan transmisi di Netral lalu tarik rem tangan. Untuk matik ya harus pindahkan transmisi ke P, tarik atau tekan rem tangan kalau enggak dia enggak akan bisa cabut kuncinya," paparnya.

Khusus untuk mobil manual, Didi mengimbau untuk tidak menyiasati dengan mengganjal menggunakan batu atau memasukkan gigi persneling. Sebab, langkah ini bisa saja membahayakan.