Knalpot Mobil Keluar Asap Putih Pagi Hari, Pertanda Apa?

Ilustrasi asap putih di knalpot mobil. Foto: Autoexpress

Memanaskan mobil punya fungsi untuk menjaga mesin mobil tetap prima meski sering digunakan. Namun, proses pemanasan mesin di pagi hari kadang menimbulkan asap putih dan embun air dari knalpot mobil.

Tak perlu khawatir kalau terjadi hal seperti ini. Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto menjelaskan fenomena ini adalah hal yang normal terjadi pada mesin mobil.

“Asap putih ini terjadi karena kondisi mesin masih dalam keadaan dingin. Ditambah, suhu udara di pagi hari kan dingin. Ini menyebabkan pembakaran di dalam mesin jadi kurang sempurna karena suhu kerja belum tercapai,” jelasnya saat ditemui kumparan, Selasa (11/10).

Ilustrasi Knalpot Mobil Foto: dok Muhammad Ikbal/kumparan

Apabila masih ragu, pemilik dapat melakukan pengecekan dengan menginjak pedal gas atau berakselerasi. Kalau tidak hilang, ada indikasi kerusakan pada mobil.

“Saat akselerasi, mesin kan akan bekerja tuh untuk mencapai suhu kerjanya sekitar 90 hingga 100 derajat celsius. Perhatikan, kalau asap putihnya hilang, kendaraan kondisinya normal. Kalau tetap keluar asap putih secara terus menerus, ada indikasi olinya itu bocor dan masuk ke ruang mesin,” urainya.

Oli mesin yang bocor lama-lama akan habis. Ini bisa berbahaya sebab komponen internal mesin bisa aus.

“Bawa ke bengkel kalau asap putihnya terus menerus ada. Biasanya, asapnya lebih berbau pekat dibandingkan asap putih yang udara dingin di pagi hari itu,” imbuhnya

Ilustrasi knalpot mengeluarkan air. Foto: reference.com

Lalu, bagaimana dengan air yang keluar dari knalpot mobil? Heri mengatakan itu adalah bagian dari proses kondensasi akibat suhu yang dingin.

“Kalau dingin kan biasanya uap air yang bercampur udara bisa balik lagi ke bentuk air. Saat di gas terdorong jadi seolah mesin mengeluarkan air,” papar pria ramah ini.

Ia menyarankan, pemilik menempatkan kendaraan atau memarkir mobilnya di dalam garasi atau parkir indoor untuk mengurangi fenomena ini. Tak hanya di pagi hari, kondisi ini bisa terjadi pada siang hari atau pada waktu lainnya ketika suhu lingkungan di sekitar mobil berada pada suhu yang cukup rendah.