Komponen Lokal Raize dan Rocky Belum 70 Persen! Transmisi dan Mesin Masih Impor?

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Foto: dok. kumparan

Produksi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, bakal dilakukan secara lokal di Indonesia. Tak hanya buat pasar domestik tapi juga akan diekspor.

Meski begitu, nampaknya penggunaan komponen lokal, masih di bawah 70 persen. Ini seperti diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

"Saya berharap kepada Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai produsen kedua model itu, meningkatkan lokal komponen lebih dari 70 persen, termasuk engine body sasis dan transmisi," ucapnya saat peluncuran produk, Rabu (28/4).

Daihatsu Rocky resmi meluncur di Indonesia, Rabu (28/4). Foto: Dok. Istimewa

Bahkan di dalam pernyataannya di atas, Menperin seolah mengungkapkan harapan, komponen mesin, body, sasis dan transmisi, dibuat lokal.

Apakah itu artinya keempat komponen tersebut masih diimpor dari luar negeri?

Menanyakan langsung kepada Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra, dirinya masih belum mau mengungkapkannya saat ini kepada kumparan.

"Nanti saat peluncuran Rocky saya informasikan," ucapnya kepada kumparan.

Toyota Raize resmi meluncur di Indonesia, Rabu (28/4). Foto: Dok. Istimewa

Daihatsu Rocky dapat diskon PPnBM local purchase 70 persen

Sebelumnya sempat jadi perbincangan, pada saat pemerintah mengumumkan model mobil yang mendapat diskon PPnBM, tercantum Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Padahal kedua model tersebut, belum meluncur resmi di Indonesia. Ya pemberitaan sempat ramai terkait hal tersebut.

Sementara persyaratan untuk dapat relaksasi PPnBM juga local purchase harus di atas 70 persen. Memang ada kemungkinan bisa lolos.

Karena bisa saja parameter penghitungan komponen lokal dan local purchase berbeda. Jadi meski penggunaan komponen lokal belum 70 persen, local purchase bisa jadi sudah di angka lebih dari itu.

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky resmi meluncur di Indonesia, Rabu (28/4). Foto: Dok. Istimewa

Saat itu, pihak ADM menjawab, masuknya Rocky dalam daftar penerima relaksasi PPnBM karena SUV kompak ini akan meluncur pada periode program tersebut, yakni Maret hingga Desember 2021.

“Walaupun Daihatsu Rocky belum diluncurkan saat ini, kami percaya produk ini layak untuk mendapatkan relaksasi pajak karena akan diluncurkan pada periode program,” ucap Amelia dalam keterangan resmi, Rabu (3/3).

Kemudian karena pengumuman daftar penerima relaksasi PPnBM ini hanya dilakukan sekali, sehingga Daihatsu Rocky muncul di situ.