Konsumen AS dan Jepang Lebih Pilih PHEV daripada BEV

9 September 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Stephen Lam/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Stephen Lam/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Distribusi penjualan mobil listrik (BEV) secara global diperkirakan alami peningkatan dari 9 juta unit pada tahun 2022 menuju 11 juta unit sampai akhir tahun ini. Itu merupakan data terbaru dari hasil studi perusahaan riset Amerika Serikat, Gartner.
ADVERTISEMENT
Hal serupa juga berlaku untuk mobil hybrid, utamanya jenis plug-in hybrid (PHEV). Hanya saja peningkatannya tidak signifikan seperti mobil listrik. Pada periode yang sama, perusahaan riset yang sama memperkirakan akan ada peningkatan dari 3 juta unit pada tahun 2022 menjadi 4 juta unit untuk tahun ini.
“Proporsi model PHEV dari total mobil elektrifikasi yang terjual di negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang akan sedikit meningkat karena konsumen di sana lebih cenderung memilih PHEV ketimbang BEV,” kata Senior Director Analyst Gartner, Jonathan Davenport.
Kemudahan dan daya jelajah menjadi alasan mobil hibrida menjadi pilihan masyarakat dari ketiga negara tersebut. Dibanding mobil listrik, kendaraan PHEV menawarkan kemampuan bebas polusi dan rendah emisi, serta keandalan tenaga mesin untuk perjalanan jauh.
Menjajal Toyota Corolla Cross Hybrid selama Mudik Lebaran 2022. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
“Situasinya berbeda di Eropa Barat, China, dan pada tingkat lebih rendah seperti India yang mana konsumennya lebih menyukai mobil listrik dikarenakan faktor biaya kepemilikan dan perawatan relatif rendah, pengalaman berkendara lebih tenang, dan soal ramah lingkungan,” imbuh Davenport.
ADVERTISEMENT

Elektrifikasi akan mengisi 50 persen model-model setiap pabrikan mobil pada 2030

Selain itu, dari ragam pilihan model dan sumber tenaganya, opsi hybrid dinilai akan lebih banyak menghiasi katalog produk produsen-produsen mobil global ke depannya. Apalagi, beberapa negara juga tengah gencar membuat pembatasan aturan mobil konvensional dan juga pemberian insentif untuk mobil ramah lingkungan.
Beberapa produsen juga sudah menetapkan rencananya untuk mengurangi emisi karbon untuk kendaraan ringan pada tahun 2035. Lainnya, berusaha untuk meningkatkan penjualan kendaraan elektrifikasi sebesar 40-50 persen dari total pasar mobil elektrifikasi di Amerika Serikat.
Perubahan pasar ini membuat banyak pabrikan meluncurkan rancang bangun baru yang didedikasikan khusus untuk calon model mobil listrik baru mereka pada masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
“Peraturan emisi yang ketat akan menyebabkan para pembuat mobil mengalihkan lebih dari separuh model kendaraan yang dipasarkan ke kendaraan listrik pada tahun 2030,” tutur Davenport.
***