Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konsumsi BBM Honda ADV150 Tembus 46,4 Km/Liter
2 Desember 2019 13:39 WIB
Diperbarui 11 Desember 2019 18:15 WIB
ADVERTISEMENT
Menyambut gelaran Honda Bikers Day (HBD) 2019, sejumlah jurnalis termasuk kumparan ikut serta dalam touring ADV150 dari Yogyakarta menuju Ambarawa, yang digagas Astra Honda Motor.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari touring perdana beberapa waktu lalu di Bali, rute perjalanan kali ini terbilang pendek sejauh 170 km.
Meski begitu, rutenya boleh dibilang lebih menantang. Dominasinya jalur meliuk-liuk, ditambah tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem.
Setelah pemanasan dan memasang riding gear, tepat pukul 10 pagi, kami mengawali touring dari markas Astra Motor Safety Riding Center di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta.
Oh iya karena sudah menganut sistem keyless, tak perlu repot lagi menyolokannya. Cukup mengantonginya, putar kenop kunci, lalu tekan starter. Impresinya, suaranya halus, mirip PCX.
Saat bendera start dikibarkan, barulah gas dipuntir. Karakternya halus dan tidak menghentak. Rasanya cocok untuk dibawa cruising santai di dalam kota Gudeg, meski punya perawakan petualang.
Perjalanan pun berlanjut masuk ke jalan Ring Road Barat. Di sini rombongan mulai memacu laju Honda ADV150 lebih cepat, sekitar 80 sampai 85 km/jam. Maklum kondisinya jalanannya lebar dan lurus, cocok untuk membuktikan tenaganya yang mencapai 13 dk di putaran 8.500 rpm.
ADVERTISEMENT
Kemudian masuk jalan Sentolo Nanggulan, laju sedikit berkurang karena karakter jalannya mulai berbeda, jadi meliuk, kadang menurun dan menanjak. Dari sinilah performa Honda ADV150 diuji.
Karena karakternya yang halus ini, maka jangan berekspektasi lebih. Usai meliuk kemudian menanjak, mesin cukup ngeden untuk mengejar torsi 13,8 Nm di putaran 6.500 rpm.
Kemudian bicara bantingan suspensi, oke kalau ini baik depan dan belakangnya empuk, namun untuk keadaan jalan yang bumpy. Beberapa kali kami melibas jalan rusak, getarannya masih bisa teredam dengan baik.
Tak lupa, karena punya jarak terendah ke tanah 165 mm, lewat jalan keriting nan berlubang pun bukan halangan.
Adapun soal handling selama di perjalanan, setangnya yang lebar memudahkan motor untuk meliuk. Percaya diri rasanya untuk bermanuver rebah. Coba saja pengaturannya sedikit lebih tinggi, tentu posisi duduk jadi lebih ergonomis.
ADVERTISEMENT
Usai melepas lelah di Cerita Kita Cafe, Salatiga, perjalanan lanjut lagi menuju lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ambarawa.
Momen ini lebih menarik karena selama perjalanan sampai tujuan, kami ditemani guyuran hujan. Sayang untuk kondisi ini tidak banyak potretnya, kami maupun panitia pun kesulitan mengambil gambar karena harus berpakaian serba tertutup (red: mantel hujan).
Kondisi jalan masih meliuk-liuk saat itu. Bagusnya ban all terain-nya juga masih memiliki traksi yang baik saat meliuk dengan kecepatan 20 sampai 40 km/jam.
Usai 4 jam touring dan menempuh jarak 170,6 km --berdasarkan panel instrumen, tibalah kami di tujuan. Berdasarkan informasi konsumsi bahan bakar rata-rata, didapatlah angka 46,4 km/liter dalam kondisi Idling Stop System menyala.
Sebelumnya dalam kondisi perjalanan sedikit ngebut, angkanya hanya di 40,1 km/liter. Namun karena hujan dan kecepatan jadi lebih pelan sekitar 50 km/jam, ditambah dominasi jalan menurun, efisiensi bahan bakar Honda ADV150 meningkat.
ADVERTISEMENT