Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Honda Indonesia tak tinggal diam atas gempuran model-model baru, khususnya di segmen Low MPV yang dihuni Mobilio . Pabrikan coba berkali-kali berusaha membuktikan bahwa produknya itu lebih unggul dari yang lain.
ADVERTISEMENT
Utamanya pada efisiensi bahan bakar. Maka dari itu, Honda terbilang rutin mengadakan uji irit bensin Mobilio. Seraya menunjukkan transmisi otomatik CVT-nya lebih tangguh dan memberikan kenyamanan selama berkendara.
Yang terbaru, Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek menggelar Joyful Weekend Seri-2, menguji konsumsi bensin Mobilio transmisi otomatik dari markas HPM di Sunter, Jakarta Utara menuju Taman Budaya Sentul, Jawa Barat, Sabtu (1/2).
kumparan pun tak ketinggalan andil untuk ikut serta bersama wartawan lain, komunitas Mobilio Indonesia dan Mobility. Rutenya berjarak sekitar 59 km menyusuri ruas tol dalam kota, Jagorawi, hingga akhirnya menuju kawasan Sentul.
Perjalanan di mulai pukul 9.13 WIB dari HPM. Kemudian menyusuri ruas jalan Yos Sudarso baru masuk tol dalam kota yang kondisinya itu ramai lancar. Oh iya untuk kondisi mobilnya AC dihidupkan pada blower paling rendah dan suhu disetel pada tingkatan satu.
Selama mengemudi, kami coba untuk mengkombinasikan gaya: antara ‘menyekolahkan’ kaki dan berkendara seperti biasa. Tekanan gas coba dipertahankan tidak melebihi 1.500 rpm dan kecepatan antara 40 hingga 60 km/jam.
Atas perilaku ini pun, indikator angka konsumsi bahan bakar pada multi information display (MID) berangsur-angsur meningkat. Angka yang sebelumnya 17,1 km/liter perlahan menjadi 20,5 km/liter.
ADVERTISEMENT
Cuaca terpantau berawan. Sebenarnya bisa untuk membuka kaca dan mematikan AC. Namun kami pikir akan menghilangkan esensi gaya berkendara sehari-hari nantinya, maka diputuskan AC tetap menyala dan tekanan gas tetap seperti semula.
Sayangnya ketika keluar tol pada pukul 10.20 WIB dan mendekati Taman Budaya Sentul, kondisi jalan mulai menanjak. Mau tidak mau tekanan terhadap pedal gas pun ditambah, akibatnya putaran mesin bertambah dan angka konsumsi BBM berkurang, hingga tercatatlah hasil akhir 20 km/liter.
Tembus 31,5 km/liter tanpa AC
Namun angka tersebut masih kecil ternyata. Teguh Irmansyah, salah satu anggota komunitas Mobility berhasil membukukan angka 31,5 km/liter, yang sekaligus menjadi jawara pada kompetisi kali ini.
“Kuncinya mobil selalu dalam keadaan sehat, perawatan berkala, bensin minimal RON 92, dan sebisa mungkin perbanyak akselerasi dibanding deselerasi. Artinya injak gasnya itu pelan-pelan jangan ngagetin. Sama ngeremnya juga jangan mendadak,” ungkap Teguh kepada kumparan saat ditemui usai acara, Sabtu (1/2).
Teguh juga menuturkan, hasil tersebut menggunakan metode tanpa AC dan mobil diisi oleh anggota keluarga pada penumpang depan serta tengah.
ADVERTISEMENT
“Intinya pertahankan jangan sampai di atas 2.000 rpm. Biasanya sehari-hari bisa 18 sampai 20-an km per liter lah,” tambahnya lagi.
Di bawah Teguh, ada anggota komunitas Mobility lainnya yang mencetak konsumsi bahan bakar Mobilio yang irit. Dengan angka 31 dan 28,7 km/liter dengan AC dimatikan.