Krisis Chip, Mitsubishi Motors Pangkas 30 Ribu Produksi Mobil Termasuk Indonesia

26 Mei 2021 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Mitsubishi. Foto: dok. Reuters/Pierre Albouy
zoom-in-whitePerbesar
Logo Mitsubishi. Foto: dok. Reuters/Pierre Albouy
ADVERTISEMENT
Mitsubishi motors mulai mengambil langkah serius dalam menghadapi krisis chip yang terjadi di global. Merek berlogo tiga berlian ini, direncanakan bakal memangkas produksi kendaraannya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Mengutip informasi dari Reuters dan beberapa sumber lainnya, Mitsubishi akan mengurangi kapasitas produksinya di seluruh dunia sebanyak 30 ribu unit. Ada 5 fasilitas produksi di 3 negara yang bakal terdampak pemangkasan ini, salah satunya Indonesia.
Sayangnya, tak disebutkan pembagian berapa unit yang dipangkas dari masing-masing fasilitas produksi tersebut. Pun dengan jenis kendaraan apa saja yang bakal terdampak pengurangan produksi ini.
Menjawab kabar yang beredar tersebut, HR & GA Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Prianto dengan tegas mengatakan bahwa hingga saat ini fasilitas produksi Mitsubishi di Indonesia belum melakukan pengurangan produksi.
“Kami belum melakukan penurunan produksi yang signifikan sampai dengan saat ini dan kami akan terus memantau hal ini,” jelas Prianto saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Mesin Mitsubishi Xpander diproduksi Indonesia di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Foto: dok. Mitsubishi Indonesia
Lebih jauh, Prianto juga enggan membeberkan terkait seberapa besar potensi terganggunya produksi mobil-mobil Mitsubishi di Tanah Air akibat kelangkaan chip tersebut. Pun saat disinggung menyoal model apa saja yang kemungkinan bisa terganggu akibat krisis chip ini.
ADVERTISEMENT
“Mohon maaf, kami tidak dapat memberikan detail mengenai hal itu,” sambung Prianto.
Adapun untuk saat ini, pabrik Mitsubishi memiliki kapasitas produksi hingga 220 ribu unit dan telah memproduksi 3 model, yakni Xpander, Pajero Sport, serta Nissan Livina. Dari ketiga nama itu, Mitsubishi Pajero Sport jadi salah satu model yang paling berpeluang terdampak krisis chip.
Mitsubishi Pajero Sport Facelift 2021. Foto: dok. MMKSI
Sebab, pada Mitsubishi Pajero Sport kini telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih yang membutuhkan lebih banyak sistem komputer termasuk chip. Apalagi beberapa merek lainnya, seperti Mercedes-Benz dan BMW, juga secara terang-terangan menghapus fitur keselamatan dan bantuan mengemudi canggih mereka di pasar Australia, karena alasan krisis chip.
***