Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pemilik kendaraan, yang gagal menyelamatkan kendaraan bermotornya dari banjir , akibat hujan lebat yang mengguyur DKI Jakarta dan Bekasi sejak Selasa (31/12) sore.
ADVERTISEMENT
Nah buat yang sepeda motornya terendam cukup parah, sebaiknya jangan gegabah untuk menyalakannya. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan, selain langsung membawanya ke bengkel untuk dicek.
Berikut lengkapnya:
1. Jangan langsung nyalakan mesin
Ini merupakan hal pertama yang harus dihindari. Bukan tanpa alasan, ketika memaksakan menyalakan mesin sepeda motor, baik dengan starter ataupun engkol.
Khawatirnya, terdapat air yang masuk ke ruang mesin. Bila dipaksa jeroan mesin bisa rusak, seperti piston macet, setang piston bengkok dan beberapa komponen aus.
2. Lepas busi
Jika busi dalam kondisi yang basah, maka sistem pengapian pasti tidak akan berfungsi. Segera lepas busi dari tempatnya dan segera keringkan.
Agak repot bila motornya skutik, pasalnya posisi businya itu agak tersembunyi. Tidak seperti motor bebek yang mudah dijangkau. Jadi bisa langsung dilakukan ahlinya. Setelah busi dilepas, langsung bersihkan busi menggunakan lap kering.
ADVERTISEMENT
3. Periksa filter udara
Selanjutnya periksa filter atau saringan udara. Di sini, pastikan tidak terdapat air di dalam filter udara. Kalaupun air sudah terlanjur masuk, segera lepas saringan udara dan keringkan.
Namun sebaiknya, bila sudah terendam banjir lebih baik diganti saja.
4. Periksa oli
Bisa dipastikan motor yang terendam banjir sampai ruang mesin tenggelam, bisa jadi membuat air merembes ke ruam mesin. Jadi periksa oli motor.
Sebenarnya hal ini mudah untuk diidentifikasi. Bila air sampai masuk ruang mesin, otomatis warna olinya jadi putih dan biasanya berbusa. Ini namanya milky oli.
Apabila seperti itu, satu-satunya cara adalah mengganti oli dengan yang baru. Selain itu, Pemilik bengkel Kemet Motor Muhammad Supradi menyarankan, untuk memeriksa mesin motor atau mengganti oli kembali setelah beberapa hari digunakan.
ADVERTISEMENT
Ini dilakukan untuk mengantisipasi masih adanya air banjir di dalam ruang mesin.