Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
All new Yamaha NMax sudah resmi dijual oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Yamaha NMax terbaru tampilannya lebih bongsor dijual dalam 3 versi berbeda, yakni Standar, ABS, dan ABS/Connected.
ADVERTISEMENT
Terkait banderolnya, all new Yamaha Nmax standar dilepas Rp 29,5 juta dan Rp 32,015 juta untuk versi ABSnya. Sementara untuk versi ABS/Connected masih berstatus coming soon.
Sejumlah unit Yamaha NMax pun sudah berada di tangan konsumen. Namun tak sedikit yang mengeluhkan munculnya permasalahan check engine menyala terus menerus di panel instrumen.
General Manager After Sales and Motorsport PT YIMM, M. Abidin menjelaskan sensor check engine yang terus menyala di panel instrumen NMax bukanlah kerusakan komponen.
"Ini masalah simple sebenarnya, itu ada kode error di bagian crankshaft position sensor. Dan ini bisa langsung dihilangkan pakai YDT (Yamaha Diagnostic Tool)," kata Abidin saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (28/1).
Abidin melanjutkan, tak semua unit Yamaha NMax mengalami 'permasalahan' tersebut. Ia juga menyarankan kepada konsumen yang mengalami untuk segera menghubungi diler resmi dan melakukan pengecekan.
ADVERTISEMENT
"Konfirmasi ke diler resmi, nanti datang dan tinggal dihapus saja," tambahnya.
Saat disinggung apakah ada kerusakan serius dan perlu melakukan recall, dirinya menyebut tak perlu dilakukan. Sebab, masalah tersebut memang murni bukan kerusakan pada sistem mesin maupun kelistrikan.
"Kami sudah menghapus (kode error) check engine di beberapa motor dan itu bisa. Kalau untuk recall saya rasa terlalu jauh. Ya ini mungkin waktu proses pasang komponen saja," jelasnya.
Seperti yang diketahui, all new Yamaha NMax memang hadir dengan beberapa pembaruan fitur dan teknologi seperti SSS (Start Stop System), Hazard, SMG (Smart Motor Generator), dan SGCU (Starting Generator Control Unit).
Nah SGCU ini, menurut Abidin kemungkinan yang menyimpan kode error tersebut yang diteruskan pada sensor check engine di panel instrumen.
ADVERTISEMENT
"NMax karena ada fitur SSS jadi memang harus pakai SGCU, ini fungsinya sama kaya ECU tapi lebih kompleks saja," jelasnya.
Kepala Mekanik Bengkel Yamaha Mekar Motor Bintaro, Riko mengatakan munculnya indikator check engine pada panel instrumen untuk menginformasikan adanya sistem yang tak bekerja secara normal atau SGCU/ECU membaca ada yang tak beres.
"Dia (check engine) memberitahu ada salah satu sensor yang tidak bekerja dengan baik. Artinya ada malfunction," jelasnya kepada kumparan.
Agar tak menggugurkan garansi, Riko menyarankan kepada konsumen untuk segera membawa ke bengkel resmi Yamaha dan tak melakukan perbaikan sendiri.
"Kita analisis permasalahan pakai YDT, jika memang tak terbaca biasanya kita lakukan reset ECU. Jika tak ada perubahan, berarti ada komponen yang perlu diganti," jelasnya.
ADVERTISEMENT