Laris Manis, Toyota Veloz Bakal Diproduksi Secara CKD di Vietnam

Toyota Veloz generasi kedua. Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com

Berkat penerimaan pasar yang baik, Toyota Vietnam secara resmi mengumumkan keputusannya untuk memproduksi lokal Toyota Veloz Cross dan Avanza Premio, dua model yang selama ini diimpor utuh dari Indonesia.

“Mengubah pasokan dari impor menjadi produksi dan perakitan dalam negeri, Toyota yakin akan lebih proaktif dalam meningkatkan pasokan dan memenuhi permintaan pasar,” ujar perwakilan Toyota Vietnam di Vietnam Motor Show 2022 lalu.

Lantas, apakah ini artinya ekspor Veloz dan Avanza yang dilakukan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selama ini menjadi terhenti?

“Masih tetap (berjalan), bentuknya saja yang kita ubah karena ada sebagian proses yang dilakukan di sana (Vietnam),” buka Direktur Corporate Affairs PT TMMIN, Bob Azam ketika dihubungi kumparan (16/11).

Test Drive all new Avanza dan all new Veloz Foto: Dok. Istimewa

Kendati demikian, Bob enggan merinci detailnya lebih jauh. Sebab, aktivitas tersebut menyangkut kepentingan negara Vietnam. Tetapi, ia menyebutkan mekanismenya akan berubah dari Completely Built Up (CBU) menjadi Completely Knocked Down (CKD).

“Dimana-mana di seluruh dunia juga begitu kan, ada yang dalam bentuk utuh, tapi juga ada yang dalam bentuk terurai, ada yang part by part. Tadinya kan ingin ada proses juga di negaranya (Vietnam), ya paling CBU jadi CKD gitu aja,” pungkasnya.

Veloz Cross dan Avanza Premio pertama kali diluncurkan di pasar Vietnam pada pertengahan bulan Maret lalu. Disebutkan, meski berstatus pendatang baru, tetapi keduanya mampu mendulang penjualan hingga 2.200 unit sejak 5 minggu pertama dipasarkan, disitat dari Vietnam Post English.

Veloz Cross jadi kontributor terbesar dengan berhasil terjual sebanyak 1.600 unit, sekaligus menjadikannya sebagai 10 mobil terlaris di Vietnam. Bahkan pada bulan September, kedua model tersebut untuk pertama kalinya menyabet gelar sebagai MPV Toyota terlaris, serta menguasai pasar otomotif Vietnam dengan duduk di posisi kedua.

Dengan adanya strategi baru tersebut, pabrik Toyota di Vietnam akan ketambahan 11 supplier suku cadang baru, 740 produk yang akan digunakan sebagai komponen lokal. Meski bakal diproduksi lokal di Vietnam, tetapi disebutkan tidak ada perubahan harga jual sejak pertama kali diluncurkan.

***