Makin Eksis, Mobil Esemka Jadi Kendaraan Operasional Desa di Boyolali

1 Februari 2021 9:47 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan simbolis Esemka Bima 1.3 kepada pemerintah Desa Kebonan di Boyolali. dok. instagram.com/esemkaindonesia
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan simbolis Esemka Bima 1.3 kepada pemerintah Desa Kebonan di Boyolali. dok. instagram.com/esemkaindonesia
ADVERTISEMENT
Esemka diam-diam mulai merintis eksistensinya. Perlahan tapi pasti, ragam konsumen mulai dari individu, korporasi, maupun lembaga pemerintah tertarik produk dari pabrikan otomotif yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah itu.
ADVERTISEMENT
Terakhir, mobil Esemka dipercaya menjadi kendaraan operasional pemerintah Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah.
Pemerintah desa tersebut menggunakan satu unit Esemka Bima 1.3 sebagai mobil operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kebonan Mandiri.
Penyerahan simbolis Esemka Bima 1.3 kepada pemerintah Desa Kebonan di Boyolali. dok. instagram.com/esemkaindonesia
Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka), Sabar Budhi mengatakan, Esemka Bima 1.3 nantinya dijadikan untuk menunjang kegiatan usaha BUMdes dan tidak memiliki perbedaan spesifikasi.
"Tidak ada yang khusus, sama spesifikasi dengan yang lainnya," katanya kepada kumparan akhir pekan lalu.
Tes mobil Esemka di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: Dok. Setpres-Kris
Mengutip akun Instagram resmi Esemka, Kepala Desa Kebonan, Yassir Jatmika menerangkan, pengadaan mobil dinas Esemka merupakan apresiasi produk kebanggaan Indonesia.
"Mari kita semua memiliki rasa bangga, rasa cinta terhadap hasil karya bangsa kita sendiri," tulisnya.
Tes mobil Esemka di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: Dok. Setpres-Kris
Esemka Bima 1.3 memiliki spesifikasi mesin berkubikasi 1.298 cc yang menjanjikan tenaga 84 dk dan torsi maksimal 105 Nm. Tangki bensinnya bisa menenggak 40 liter bensin.
ADVERTISEMENT
Secara dimensi, Bima 1.3 serupa pikap lain yang ada di Indonesia. Sementara bicara ukuran kargonya memiliki panjang 4.930 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.995 mm.
Soal eksterior, Esemka Bima 1.3 punya lampu utama berupa proyektor, lampu kabut, gagang pintu model tarik seperti mobil kekinian, dan kaki-kakinya ditunjang dengan ban berukuran 176/66 ring 14 inci.
Presiden Joko Widodo mencoba salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Foto: Dok. Agus Suparto
Selain Bima 1.3, ada juga varian lainnya berupa Bima 1.2. Perbedaannya dari bentuk lampu dan tanpa fog lamp. Selain itu beda juga kapasitas mesin dan ukuran kargonya.
Bagi Anda yang tertarik, Esemka Bima dapat dibeli secara online. Ini dilakukan supaya dapat menjangkau konsumennya di luar Jawa Tengah khususnya.
Esemka Bima dipasarkan dengan banderol Rp 125 juta on the road. Sementara luar pulau Jawa, harganya bervariasi karena belum termasuk ongkos kirim dan penyesuaian BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) tiap daerah.
ADVERTISEMENT