Malaysia Lockdown, Stok Peugeot 3008 dan 5008 untuk Pasar Indonesia Aman?

Tampilan lampu depan Peugeot 3008 Allure Plus. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown mulai 1 Juni hingga 14 Juni 2021 karena angka kasus positif COVID-19 terus mengalami peningkatan pasca libur lebaran.

Selama masa pemberlakuan lockdown, seluruh aktivitas sosial warga Malaysia dibatasi, tak terkecuali perkantoran yang hanya diperbolehkan 60 persen bekerja di kantor dan 40 persen bekerja di rumah.

Lantas, apakah kebijakan lockdown ini mengganggu aktivitas penjualan Peugeot di Indonesia? Mengingat dua model, yakni 3008 dan 5008 varian Allure Plus dipasarkan dengan status CBU Malaysia.

Chief Executive Officer (CEO) Astra Peugeot, Rokky Irvayandi, memastikan kebijakan lockdown di Malaysia tidak akan berdampak signifikan terhadap ketersediaan unit Peugeot.

“Saat ini kondisi stok kami masih cukup, karena unit kendaraan baru disuplai minggu lalu. Jadi lockdown tersebut tidak berpengaruh signifikan pada stok unit,” ujar Rokky kepada kumparan, Selasa (1/6/2021).

Tampilan depan Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Meskipun demikian, Peugeot Indonesia terus memantau situasi dan berkomunikasi dengan pabrik di Malaysia.

“Untuk aktivitas distribusi saat lockdown bisa dilakukan atau tidak, saat ini kami masih menunggu konfimasi dari pabrik di Malaysia. Termasuk mengantisipasi jika lockdown-nya berkepanjangan,” sambung Rocky.

Andalkan Peugeot 3008 dan 5008

Peugeot Indonesia memang baru memasarkan 2 model, yakni 3008 dan 5008. Kedua SUV itu ditawarkan dalam 2 pilihan varian, yakni Allure Plus dan GT Line.

Khusus varian Allure Plus, kini menjadi senjata andalan karena memiliki banderol harga lebih murah. Kehadiran varian Allure Plus ini terbilang berhasil mendongkrak penjualan berlogo singa itu.

New Peugeot 5008 Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Berdasarkan data penjualan wholesales Gaikindo, sepanjang Januari hingga April 2021, Peugeot berhasil mencatatkan angka penjualan 78 unit, terdiri dari 26 unit 5008 dan 52 unit 3008.

Sementara pada 2020 lalu, Peugeot berhasil mendistribusikan 212 unit, rinciannya 110 unit 5008 dan 112 unit 3008. Torehan itu meningkat hingga 64,3 persen dibandingkan 2019 yang hanya 129 unit, terdiri dari 52 unit 5008 dan 77 unit 3008.

***