Manfaat Isi Angin Nitrogen untuk Ban Kendaraan

21 Agustus 2018 12:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung melihat ban kendaraan yang dipajang di booth pameran di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung melihat ban kendaraan yang dipajang di booth pameran di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Layanan pengisian angin ban ban dengan nitrogen semakin menjamur. Hampir di setiap stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) milik PT Pertamina sekarang menyediakan layanan itu.
ADVERTISEMENT
Namun nyatanya belum banyak pengguna kendaraan yang paham betul dengan manfaat serta keuntungan dari penggunaan nitrogen pada ban. Padahal penggunaan nitrogen untuk mengisi tekanan udara pada ban bisa memberikan kualitas yang lebih baik dalam berkendara.
"Kalau ban diisi dengan nitrogen, tekanan dalam ban akan lebih stabil. Karena nitrogein itu gas murni yang molekul-molekul penyusunnya lebih rapat," terang Kepala Bengkel Astra Daihatsu Pamulang Robin Chandra Wijaya.
Karena sifat molekulnya yang lebih rapat, saat ban bergesekan dengan jalan, pemuaian di dalam ban tidak terjadi sehingga kemungkinan ban pecah karena temperatur terlalu tinggi bisa dihindari.
"Jika diisi dengan angin biasa yang masih bercampur dengan uap air, saat gesekan ban dengan aspal akan tejadi pemuain uap air dalam ban yang bisa membuat tekanan tidak stabil," dia menambahkan.
Mengukur tekanan ban (Foto: dok. Anglocelt)
zoom-in-whitePerbesar
Mengukur tekanan ban (Foto: dok. Anglocelt)
Selain itu akibat tekanan yang lebih stabil itu, daya cengkram ke jalanan juga semakin membaik dan merata.
ADVERTISEMENT
Keuntungan lain
Meski harus diakui kalau harga pengisian udara dengan nitrogen lebih mahal, sebenarnya ada keuntungan lain yang bisa didapat. Karena tekanan yang lebih stabil pada tiap permukaan ban, pengisian atau menambah angin bisa dilakukan lebih jarang jika dibandingkan dengan pengisian angin biasa.
Juga yang perlu diingat kalau ingin mengisi tekanan angin dengan nitrogen adalah untuk menguras terlebih dahulu angin yang ada pada ban sebelumnya agar antar nitrogen dan angin biasa tidak malah bercampur.