Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Portofolio Mazda Indonesia akan diisi kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid jadi produk pertama yang bakal diniagakan oleh Eurokars Motor Indonesia (EMI).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Managing Director PT EMI Ricky Thio mengatakan bahwa peluncurannya akan dilakukan pada semester pertama 2023. Kini jelang penutupan paruh pertama tahun ini, bagaimana update terbarunya?
"Untuk hybrid tunggu saja kan belum selesai (semester pertama), tanggal berapanya belum bisa dikasih tahu," terangnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (3/5).
Penjualan mobil hybrid di Indonesia disebut Ricky merupakan bagian dari strategi perusahaan secara global. Targetnya pada 2030 seluruh kendaraan yang diproduksi menggabungkan teknologi elektrifikasi.
"Apa pun teknologi yang akan dipakai ujung-ujungnya reduksi CO2. Mazda ke depannya akan fokus di sini. Namun dalam menghadirkan produk kami akan lebih ke arah hybrid, plug-in hybrid, dan EV," jelasnya.
Perihal produk masih belum bisa dijabarkan Ricky. Tapi yang jelas, modelnya sesuai dengan line-up produk Mazda global.
ADVERTISEMENT
"SUV (segmennya), spesifiknya large platform. Cukup dekat peluncurannya, tunggu saja," timpal Ricky.
Mazda CX-60 Hybrid?
Dari kisi-kisi tersebut, Mazda CX-60 berpeluang besar sebagai modelnya karena masuk dalam kategori Large Product Group.
Mobil yang diduga Mazda CX-60 pun belum lama ini juga wira-wiri di Indonesia. Lengkap pakai kamuflase yang membuyarkan desain dan bentuk mobil tersebut.
Kehadirannya juga sudah terendus di laman NJKB Samsat DKI jakarta. Di sana terpampang salah satu variannya menggunakan embel-embel MHEV AWD.
Secara spesifikasi, model yang sama telah mengaspal di Australia. Menggunakan mesin e-Skyactiv G 3.300 cc turbo in-line 6 silinder, dengan M Hybrid Boost.
Di atas kertas tenaganya mencapai 280 dk pada putaran 5.000-6.000 rpm, serta torsi 450 Nm yang diraih pada putaran 2.000-3.500 rpm, yang dikawinkan dengan 8 percepatan otomatis ke semua roda.
ADVERTISEMENT
M Hybrid pada Mazda merujuk pada teknologi mild hybrid, yang menggunakan generator kecil untuk menangkap energi yang biasanya terbuang saat deselerasi.
Kerjanya akan memanen energi dari sistem regenerative braking. Energi kemudian disimpan di dalam baterai 24 volt, kemudian disuplai untuk membantu kerja mesin (motor assist) supaya lebih optimal saat memulai akselerasi.