Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Nama besar Miata atau MX-5 di jajaran line up Mazda nampaknya sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebagai sebuah sedan sport roadster, MX-5 seolah sudah menjadi identitas tersendiri bagi jenama asal Jepang tersebut.
ADVERTISEMENT
Kini, disaat generasi kelimanya sedang dalam tahap pengembangan, beredar rumor MX-5 nantinya akan hadir dengan mesin hybrid. Meski masih sebatas rumor belaka, mencuatnya kabar tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Melansir dari Motor1, salah satu faktor pendorong Mazda mau melahirkan Miata versi hybrid, yaitu karena kebutuhan masyarakat terhadap mobil bermesin ramah lingkungan yang semakin tinggi.
Selain itu, regulasi emisi yang lebih ketat dibeberapa negara, membuat penggunaan mesin hybrid di MX-5 generasi berikutnya menjadi suatu hal yang masuk akal.
Bos R&D Mazda , Ichiro Hirose mengungkapkan, MX-5 generasi terbaru nanti akan tetap menyenangkan untuk dikendarai. Sayangnya, Ichiro masih menutup rapat terkait powertrain yang akan digunakan oleh mobil tersebut.
“Kami ingin melihat powertrain mana yang terbaik, dan tetap bisa menjaga kendaraan agar tetap berbobot ringan. Untuk saat ini saya tidak punya jawabannya, tetapi kami merasa perlu menghadirkan kendaraan yang bisa dimiliki orang tanpa khawatir soal keramahan lingkungannya,” ujar Ichiro.
Jika benar nantinya MX-5 terbaru akan hadir dengan mesin hybrid, tentu saja satu masalah serius harus dihadapi oleh pihak Mazda, yaitu bobot. Ya, hadirnya motor listrik dan baterai, tentu akan turut berdampak pada bobot mobil yang bertambah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan MX-5 sendiri, selama ini dikenal akan bodinya yang mungil sebagai sedan sport, dan memiliki bobot yang ringan. Di MX-5 roadster yang saat ini dipasarkan saja, hanya memiliki bobot 1.057 kilogram.
Oleh karena itu, untuk menyamai atau lebih ringan dari bobot MX-5 yang saat ini dipasarkan, maka mau tidak mau, Mazda harus melakukan ‘diet’ ekstrem pada MX-5 terbaru ini, tanpa menghilangkan karakter rasa berkendaranya yang fun to drive.